Penemuan Orok di Karangasem
Warga Pauman, Karangasem Bali Digegerkan Dengan Temuan Orok di Pinggir Jalan
Warga Banjar Pauman, Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan penemuan orok disekitar pinggir jalan depan Br. Pauman hari ini, 21/12/2022
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Warga Banjar Pauman, Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan penemuan orok disekitar pinggir jalan depan Br. Pauman, Rabu 21 Desember 2022 pagi.
Yang menemukan pertama kali yakni warga sekitar saat melintasi area Bale Banjar.
Informasi dihimpun Tribun Bali dilapangan, orok yang ditemukan adalah milik warga asal Br. Tinjalas, Seraya Tengah.
Orang tua orok alami keguguran saat di Denpasar.
Usia orok 3 bulan dan dikuburkan, Selasa (20 Desember 2022) malam.
Sesuai duasa atau hari baik yang sudah ditentukan.
Diperkirakan orok dibongkar dari kuburnya oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), lalu dibawa ke lokasi ditemukannya.
Kondisi orok masih bersih, dan ditemukan kain putih (kasa).
Sebelum orok ditemukan, warga sempat melihat ODGJ membawa kresek berisikan kain kasa, serta duduk di Bale Banjar sambil memegang kain.
Baca juga: Orok Ditemukan di Selokan Wilayah Denpasar Utara, Polisi Cari Pelaku Pembuangan
Kapolsek Karangasem, AKP I Putu Sunarcaya, mengatakan, orok ditemukan sekitar pukul 08.00 wita.
Dari hasil pemeriksaan Puskesmas, orok lahir sekitar 5 sampai 6 jam. Terkait jenis kelaminnya belum ditemukan.
"Setelah itu petugas kepolisian melakukan penyelidikan terkait adanya temuan orok,"kata Putu Sunarcaya.
Menurut keterangan saksi, kata Putu Sunarcaya, sekitar pukul 07.30 wita terlihat ada ODGJ atas nama Rerod membawa tas kresek.
Dalam tas kresek berisikan kain kasa, serta duduk didepan Bale Banjar sambil mengibaskan kainnya.
Saat itu tidak ada kecurigaan dari warga sekitar lokasi.