Berita Buleleng
Pemkab Buleleng Diminta Siapkan Arena untuk Pemuda Salurkan Bakat Bela Diri
Pemkab Buleleng maupun KONI Buleleng pun diharapkan dapat menyiapkan arena atau wadah agar para pemuda dapat menyalurkan bakat bela dirinya.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Belakangan ini sejumlah pemuda di Buleleng viral lantaran berkelahi di jalan. Namun sebagian besar kasusnya dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian lewat restorative justice.
Pemkab Buleleng maupun KONI Buleleng pun diharapkan dapat menyiapkan arena atau wadah agar para pemuda dapat menyalurkan bakat bela dirinya ke arah yang lebih positif.
Hal tersebut disampaikan Dr I Nyoman Subanda, akademisi dari Undiksnas Denpasar, usai menghadiri kegiatan Diskusi Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Buleleng, pada Rabu 21 Desember 2022.
Subanda menyebut, fenomena perkelahian maupun kerusuhan terjadi karena karakter atau hobi yang tidak tersalurkan.
Baca juga: Jeni Dikeroyok Sejumlah Pemuda yang Nonton Trek-Trekan di Buleleng Bali!
Apabila perkelahian ini terjadi karena karakter, pria yang juga menjabat sebagai Ketua IV PBSI Bali ini menyebut harus ada pembinaan yang dilakukan baik oleh sekolah, perguruan tinggi hingga keluarga.
Sementara apabila fenomena ini terjadi karena tidak tersalurkannya bakat atau hobi, maka ia berharap Pemkab Buleleng maupun instansi terkait bisa menyediakan arena atau wadah untuk para pemuda bisa menyalurkan bakatnya masing-masing.
"Jadi yang saya lihat Buleleng ini perlu adanya arena atau wadah untuk penyaluran itu perlu dikembangkan. Ada sarana olahraganya, ada juga membuat suatu kembangaan tersendiri misalnya tim sepak bola, tim voli atau tim apa saja yang kira-kira membuat anak muda ini bangga," terangnya.
Baca juga: Identitas Jenazah Membusuk di Gorong-Gorong Seririt Buleleng Terungkap, Putu Nova Hilang Dua Hari
Sebab dengan tersedianya arena atau wadah untuk para pemuda menyalurkan bakatnya, menurut Subanda hal tersebut juga sekaligus dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengharumkan nama Buleleng.
"Contoh Messi (pemain sepak bola,red) bisa go internasional jadi kebanggaan negaranya. Nah kita ciptakan SDM seperti itu, syukur kalau dia berprestasi kan jadi kebanggaan untuk Buleleng juga. Awal-awal memang susah, namun itu saya rasa akan jadi pengalihan dari aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang selama ini negatif," terangnya.
Subanda juga berpesan kepada seluruh pemuda di Buleleng untuk tidak melakukan tindakan kekerasan maupun hal-hal yang negatif harena karena emosi sesaat.
Sebab selain merugikan diri sendiri, hal itu juga dapat merugikan keluarga dan orang lain.
Baca juga: Warga Buleleng, Bali Inisial PS Tewas Suspek Rabies, Jadi Kasus ke-13 di Buleleng Selama Tahun 2022
"Anda punya masa depan. Anda punya potensi untuk mengembangkan diri sekaligus menjadi sumber kebangaan kedepan. Jangan hancurkan itu karena melaksanakan ego tersendiri. Pemda harus memfasilitasi, memberika sarana dan prasana serta motivasi agar pemuda di Buleleng bisa menyalurkan bakat dan hobi mereka," tandasnya.
Sementara Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menyebut, melihat fenomena banyaknya pemuda di Buleleng yang viral akibat melakukan perkelahian di jalanan, pihaknya melalui masing-masing pemkab sejatinya sangat terbuka menerima masyarakat yang ingin bergabung menjadi atlet khususnya pada cabang olahraga bela diri.
Dengan menjadi atlet, Wiratmaja menyebut masa depan akan lebih menjanjikan, dengan imbalan bonus apabila berhasil menoreh prestasi. Melihat julukan dari warga net yang menyebut Buleleng sebagai Kota Petarung, Wiratmaja pun tidak memungkiri. Hal ini terlihat dari segi prestasi saat pertandingan Porprov Bali 2022, seluruh cabang olahraga yang berkaitan dengan bela diri, seperti Wushu, Karate, dan Yong Moodo, kontingen Buleleng berhasil meraih juara umum.
"Kami dari KONI selalu tawarkan seluruh Pengkab, agar sosialisasikan bela diri yang baik. Jangan sampai berantem di jalanan, yang menimbulkan persoalan baru dan persoalan hukum. Sekiranya ingin salurkan bakat minat dan hobi berantem, mari masuk ke cabor yang bisa menjanjikan masa depan," tandasnya. (rtu)