Berita Bali

Antisipasi Penumpukan, Pelabuhan Gilimanuk Pangkas Waktu Bongkar Muat & Tambah Operasi Kapal

Pihak petugas gabungan dari Polri, TNI, dan instansi pemerintah terkait juga melakukan pengetatan pengamanan di pintu masuk Bali ini.

Coco
Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, serangkaian libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah mulai terlihat sejak beberapa hari lalu.

Bahkan, ribuan unit mobil pribadi dan bus pariwisata, hingga saat ini masih terus berdatangan, Minggu 25 Desember 2022.

Pihak petugas gabungan dari Polri, TNI, dan instansi pemerintah terkait juga melakukan pengetatan pengamanan di pintu masuk Bali ini.

Pemeriksaan dengan metal dan mirror detektor, hingga melibatkan anjing pelacak alias K9 juga dilakukan.

Baca juga: CEGAH Aksi Terorisme! Pintu Masuk Mako Polres Jembrana dan Pelabuhan Gilimanuk Diperketat!

Baca juga: Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat, Per Hari 20 KTP Warga Di-scan Ulang

Sejumlah gerai penjualan tiket yang dilakukan penutupan sementara, selama libur Nataru untuk mengantisipasi penumpukan kendaran atau antrean yang bisa mengganggu arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana saat arus balik.
Sejumlah gerai penjualan tiket yang dilakukan penutupan sementara, selama libur Nataru untuk mengantisipasi penumpukan kendaran atau antrean yang bisa mengganggu arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana saat arus balik. (Coco)

Di sisi lain, pihak PT ASDP Cabang Ketapang dan Gilimanuk, sudah mempersiapkan skema untuk menyambut momen perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.

Untuk memperlancar arus lalu lintas dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, pihak pengelola transportasi laut Selat Bali ini, sudah sempat menambah 4 unit kapal dan memangkas waktu bongkar muat kapal (port time).

Di sisi lain, pihak ASDP Gilimanuk lebih fokus pada arus balik Nataru nantinya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jembrana, terkait rekayasa arus lalu lintas.

Ada beberapa jalur alternatif, yang akan digunakan untuk mengantisipasi kemacetan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022.
Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022. (Coco)

Kemudian, sesuai intruksi Kementerian Perhubungan, loket atau gerai penjualan tiket sudah mulai dibatasi sejak Jumat 23 Desember 2022.

Total ada 33 gerai penjualan tiket yang pelayanannya akan ditutup langsung oleh bank.

Gerai penjualan tiket ini, kerap kali menyebabkan arus lalu lintas menjadi menumpuk hingga memicu kemacetan.

Sehingga masyarakat yang hendak menyeberang, agar melakukan pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Muhammad Yasin, menjelaskan kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang, atau hendak menuju Bali terpantau ramai lancar sejak beberapa hari lalu.

Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022.
Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022. (Coco)

Meskipun ada penumpukan kendaraan, namun masih bisa terkendali.

Dengan kondisi itu, pihaknya juga sempat menambah jumlah kapal yang beroperasi.

Total ada 4 kapal yang ditambah.

Kemudian, port time atau waktu bongkar muat juga dipangkas sekitar 10 menit untuk memperlancar arus penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

"Ketika kendaraan padat, kita lakukan penambahan.

Seperti Sabtu kemarin kita tambah jadi 32 unit kapal (sebelumnya 28 unit).

Kemudian waktu bongkar muat juga kita pangkas jadi 35 menit jika sebelumnya 45 menit.

Tapi untuk hari sudah diberlakukan norma seperti sebelumnya," ungkap M Yasin, saat dikonfirmasi, Minggu 25 Desember 2022.

Sejumlah gerai penjualan tiket yang dilakukan penutupan sementara, selama libur Nataru untuk mengantisipasi penumpukan kendaran atau antrean yang bisa mengganggu arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana saat arus balik.
Sejumlah gerai penjualan tiket yang dilakukan penutupan sementara, selama libur Nataru untuk mengantisipasi penumpukan kendaran atau antrean yang bisa mengganggu arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana saat arus balik. (Coco)

Dia melanjutkan, dalam sepekan ke depan, arus kendaraan yang hendak menuju Bali diprediksi meningkat drastis.

Kemungkinan, akan mulai meningkat dua hari lagi sehingga pihaknya telah siaga untuk melancarkan rencana yang sudah disusun sebelumnya.

"Tentunya akan dilakukan penambahan kapal, dan mengurangi port time jika situasinya padat," tandasnya.

Terpisah, Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi menuturkan, arus lalu lintas masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk terpantau lancar, Minggu 25 Desember 2022.

Kemungkinan, puncak arus mudik untuk perayaan Natal sudah selesai dan akan dilanjutkan dengan arus mudik Tahun Baru dalam sepekan ke depan.

"Mungkin karena sebagian ada yang merayakan Natal atau menghindari hari Natal.

Sehingga seminggu ke depan ini diprediksi meningkat jauh dari sebelumnya," ungkap Djumadi.

Djumadi menegaskan, pihaknya sejatinya lebih mempersiapkan terhadap arus balik liburan Natal dan Tahun Baru 2023 pekan depan.

Selain menyiapkan kantong parkir, juga berkoordinasi untuk rekayasa lalu lintas hingga penutupan sementara gerai penjualan tiket pinggir jalan.

Dan terminal manuver pelabuhan, untuk mengurangi antrean kendaraan.

Sebab, pembelian tiket di loket pinggir jalan menjadi penyumbang kemacetan arus lalu lintas.

Khusus untuk penutupan gerai penjualan tiket, kata dia, pihaknya telah mengikuti instruksi dari Kementrian Perhubungan.

Penutupan sementra selama Natal dan Tahun Baru, akan dilakukan untuk antisipasi kemecetan arus lalu lintas selama arus balik pekan depan.

Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022.
Suasana antrian kendaraan masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk yang sedang melakukan pemeriksan dari petugas kepolisian, Minggu 25 Desember 2022. (Coco)

"Total ada 33 gerai penjualan tiket di wilayah menuju Pelabuhan Gilimanuk ini.

Itu nanti pelayanannya akan ditutup sementara, dari bank langsung selama perayaan Nataru ini," jelasnya.

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat atau wisatawan agar mempersiapkan diri membeli tiket secara mandiri.

Pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi, sehingga tak perlu turun ke loket untuk membeli tiket lagi.

"Kami sarankan agar beli secara mandiri, bisa melalui aplikasi.

Jadi nanti tidak perlu antre lagi untuk hanya beli tiket saja.

Aktivitas lalu lintas juga menjadi tidak terganggu," imbaunya.

Operasional Kendaraan Ukuran Besar Dibatasi

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra menjelaskan, sesuai intruksi pemerintah pusat, untuk kendaraan angkutan barang jenis tertentu dibatasi operasionalnya selama pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Arus mudik dan arus balik diatur dalam waktu-waktu tertentu, untuk mengantisipaai kemacetan arus lalu lintas mengingat aktivitas kendaraan selama liburan ini diprediksi meningkat jauh.

"Sesuai instruksi, memang ada pembatasan operasional untuk angkutan barang, terutama yang besar-besar," jelasnya.

Dan untuk yang dilarang, kata dia, diantaranya seperti kendaraan angkutan barang dengan Jumlah Barang yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram.

Kemudian mobil dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta gandengan, hingga mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian, bahan tambang dan bahan bangunan.

"Jadi sudah diatur dan kita sudah laksanakan sosialiasi dan imbau. Ini berlaku mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2022 mendatang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved