Berita Bali

Data Dampak Bencana Hidrometeorologi di Bali, 4 Kabupaten Terdampak, Total Kerugian Rp269 Juta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, memberikan data rekapitulasi dampak bencana hidrometeorologi di Bali.

Tribun Bali/Noviana Windri
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin - Data Dampak Bencana Hidrometeorologi di Bali, 4 Kabupaten Terdampak, Total Kerugian Rp269 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, memberikan data rekapitulasi dampak bencana hidrometeorologi di Bali.

Ketika dikonfirmasi, Kalaksa BPBD Bali, I Made Rentin, menyebutkan berdasarkan data, ada empat kabupaten yang terdampak yakni Buleleng, Tabanan, Gianyar dan Karangasem. 


Di Kabupaten Buleleng telah terjadi pohon tumbang pada, 23 Desember 2022 pukul 18.18 Wita di Banjar Dinas Menasa, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan.

Baca juga: Pasca Pohon Tumbang Sebabkan Korban Jiwa, Dewan Denpasar Minta Jenis Pohon Perindang Diganti

Pohon tersebut berjenis kepuh yang berdiameter kurang lebih 40 centimeter patah di Lapangan SD Negeri 3 Sinabun.

Personel TRC- PB Regu 1 sudah melakukan assessment dilokasi dan setelah melakukan koordinasi dengan Perbekel Desa Sinabun penanganan akan dilakukan esok hari dikarenakan dahan pohon masih terus patah dan kondisi cuaca yang masih hujan deras disertai petir hujan deras dan angin kencang.

Total kerugian nihil pada kejadian ini.

Lalu pada tanggal 24 Desember 2022 TRC Regu III BPBD bersinergi dengan Aparat Desa Setempat untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Baca juga: Penjelasan Polresta Denpasar Soal Kasus Pohon Tumbang di Depan Kampus Unud, Hendak Antar Teman ke RS

Mulai penanganan Pukul 08.55 Wita s.d Pukul 10.07 Wita.

Dengan sapras Chainsaw Besar 1 Buah, Chainsaw Sedang 1 Buah, Chainsaw Tanggung 1 Buah, Chainsaw Kecil 2 Buah, dan alat pendukung lainnya. 

Selain itu pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Pabean, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan Pada Tanggal 23 Desember 2022 pukul 21.00 wita terjadi hujan lebat di sertai angin kencang sehingga mengakibatkan pohon tumbang (pohon manga) berdiameter 100 cm dengan tinggi 25 meter tumbang sehingga menyebabkan pohon menimpa 2 unit dapur dengan total kerugian di tafsir 35 juta rupiah. 

Baca juga: Cuaca Esktrem di Bali Jelang Nataru, KSOP Padangbai Akan Tunda Keberangkatan Jika Cuaca Memburuk


Selain pohon tumbang juga ada dampak gelombang pasang yang terjadi pada 23 Desember 2022 pada pukul 21.00 Wita.

Lokasinya di Jalan Lavia, Banjar Dinas Banyualit, Desa Kalibukbuk-Lovina.

Lalu Pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2022 pukul 21.00 Wita saat Air Laut pasang dengan perkiraan ketinggian ombak 2 meter, warga sudah berusaha evakuasi perahu, sebagian Perahu sudah ada yang dievakuasi namun ada beberapa yang tidak bisa dievakuasi karena gelombang tinggi sehingga menyebabkan kerusakan pada perahu dan boat.

Selain itu cuaca ekstrem juga terjadi di Buleleng yang merusak beberapa mesin dan boat dengan total kerugian Rp61 juta. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota di Indonesia 12 Desember 2022 : Denpasar Pagi Cerah, Siang dan Sore Berawan


Senderan jebol juga terjadi di Buleleng pada 24 Desember 2022 pukul 05.00 Wita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved