Berita Bangli

Pembebasan Lahan GOR, Bupati Bangli Tegaskan Sisa Pembayaran Dilunasi Januari 2023

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengungkapkan, terkait pengadaan lahan pengadaan GOR ini, pihaknya telah mengalokasikan Rp15 miliar

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta (Kiri) didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar (Kanan) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Proses pembebasan lahan pengadaan GOR GOR/ Sport Center Bangli telah usai.

Sebagian besar lahan telah dibayar kepada pemiliknya. Sedangkan sisa lahan ditegaskan akan dilunasi pada Januari 2023.


Diketahui total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan GOR seluas 4,7 hektare. Lahan yang berlokasi di Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli itu dimiliki oleh 19 orang. 

Baca juga: PDI Perjuangan Bangli 100 Persen Dukung Koster Dua Periode, Sedana Arta: Muncul Secara Spontanitas


Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (26/12/2022) mengungkapkan, terkait pengadaan lahan ini pihaknya telah mengalokasikan Rp15 miliar.

Anggaran tersebut untuk honor tim hingga pembayaran lahan. 


"Pembayaran lahan sudah dilakukan kemarin lusa. Namun masih ada kekurangan. Terkait hal ini, kami sudah siapkan anggaran Rp 4 miliar di APBD 2023 untuk kekurangan pembayaran sisa 3 pemilik lahan itu. Pelunasannya dipastikan bulan Januari ini," tegasnya.

Baca juga: Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bangli Mengucapkan Selamat Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023


Sedana Arta menambahkan, pihaknya bersama Bappeda Bangli sempat turun melihat kondisi lahan GOR.

Menurutnya dengan lahan seluas 4,7 hektare pembangunan tribun di sebelah selatan terlalu mepet, sehingga diperlukan penambahan lahan seluas setengah hektare.

"Mengenai hal ini saya dan kepala Bappeda sudah bertemu dengan kepala lingkungan, subak, dan dua pemilik lahan. Mereka setuju untuk lahannya dimanfaatkan," imbuhnya.

Baca juga: Kesulitan Biaya, Anak Pasutri Tuna Netra di Bangli Diberi Bantuan Biaya Kuliah oleh Menteri Sosial


Penambahan lahan akan dilakukan tahun 2023. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu menegaskan proses pembayaran tidak akan memakan waktu lama, sebab dasarnya sudah ada.

Selain penambahan lahan, pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp10 miliar untuk pembangunan tahap pertama GOR.

"Tahap pertama ini berupa perataan lahan, pembuatan jembatan sebagai akses menuju GOR, serta pembuatan lapangan sepak bola," tandasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Bangli

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved