Berita Tabanan
Rencana RTH Alit Saputra Kembali Ditata 2023 Telan Anggaran Rp 7 Miliar
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dalam program beberapa waktu lalu melakukan penataan RTH Alit Saputra.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dalam program beberapa waktu lalu melakukan penataan RTH Alit Saputra. Pada proyek 2022 berbarengan dengan relokasi patung Bung Karno dan pembangunan patung Wisnu Murti itu, RTH Alit Saputra menelan anggaran sekitar 1,9 Miliar. Namun, penataan sebelumnya dirasa kurang sehingga perlu dilakukan penataan lagi. Bahkan, diperkirakan anggaran untuk penataan mencapai Rp 7 Miliar.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa di penghujung tahun, dan menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan pada 4 Januari 2023, Pemerintah Daerah Tabanan memiliki banyak sekali agenda untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur.
Tahun depan, pihaknya telah menset-up untuk pembangunan, lapangan dangin carik. Pemkab Tabanan belum puas dengan pembangunan RTH dangin carik. Meskipun, warga sudah mengapresiasi, dengan adanya RTH atau Taman Bunda PAUD itu.
“Nanti akan ditambah anggaran sekitar Rp 7 Miliar untuk menjadi tambah cantik. Untuk menempatkan UMKM di sana, dan segala infrastrukturnya. Sehingga membuat Taman yang lebih bagus,” ucapnya, Senin 26 Desember 2022.

Sanjaya menjelaskan, bahwa pembangunan Taman RTH Dangin Carik itu, niat dan tujuan ialah bagaimana memberikan ruang untuk lansia dan anak-anak. Pihaknya, merencanakan untuk memberikan penataan berupa pavingisasi, menambah pencahayaan atau lighting yang bagus di RTH Alit Saputra itu. Kemudian, nantinya juga menata pedagang dan menempatkan UMKM di pojokan.
“Misalnya nanti d timur hanya boleh untuk orang. Nanti ada badan khusus juga yang akan mengelola. Karena memang kami sudah mengetahui apa persoalan di sana. Jadi tinggal diimplementasikan saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Dedi Darmasaputra mengatakan, penambahan anggaran Rp 7 miliar untuk RTH Alit Saputra itu juga sekaligus melakukan penataan pada lapangan RTH. Yang sebelumnya ditanganic juga akan lebih dipercantik. Kemudian, menata di bagian selatan lapangan. Dimana masih nampak belum nyaman warga untuk lari atau jogging. Sehingga, banyak terlihat berlari di jalan.
“Maka nantinya akan diperlebar (jogging track). Akan menjadi dua kali lebih lebar dan drainase segala macam akan dibangun juga,”paparnya.
Menurut hemat pemerintah Tabanan, sambungnya, bahwa memang drainase di sana saat ini belum cukup baik. Sehingga masih nampak ada beberapa genangan air. Sehingga akan ditata. Kemudian dipojokqn nantinya akan ditempatkan UMKM dan penataan pedagang lainnya. Di sisi barat seperti sekarang karena memakan banyak space, maka juga akan ditata ulang. Selanjutnya, tempat upacara dan Taman akan dilakukan penataan lagi. Begitupun juga jogging track di tengah lapangan. Yang nantinya akan memisahkan dengan lapangan tenis. Sehingga akan disediakan jalur pendek dan panjang.
“Jadi sesuai arahan bapak bupati memang adalah untuk meningkatkan kualitas atau fokus di jogging track. Dan untuk pembangunan itu kita akan ambil dari BKK Badung. BKK Badung sendiri perkiraan dapatnya sekitar Rp 70 Miliar,” bebernya. (*).