Berita Gianyar
Angka Kematian Bayi Lahir di Gianyar, Bali Sebanyak 45 Jiwa Pada 2022
Gianyar cukup sukses dalam menekan angka kematian bayi baru lahir. Sepanjang 2022, angka kematian bayi sebanyak 45 jiwa.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Kesehatan Gianyar, Bali sejak 2022 ini, gencar memberikan perhatian pada ibu mengandung.
Bahkan kader-kader posyandu masuk dari rumah ke rumah, untuk mendata dan mengajak ibu hamil mengikuti penyuluhan.
Termasuk juga melayani cek lab gratis di puskemas.
Bahkan di beberapa desa, kini juga terdapat kegiatan senam hamil.
Hal tersebut dilakukan agar bayi terlahir normal dan sehat.
Meski demikian, angka kematian bayi lahir tetap tak terhindarkan.
Hanya saja, Gianyar cukup sukses dalam menekan angka kematian bayi baru lahir.
Dimana sepanjang 2022 ini, angka kematian bayi sebanyak 45 jiwa, sementara angka kelahirannya per November 2022 sebanyak 5.277 jiwa.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, Rabu 28 Desember 2022 membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Baru Lahir Langsung Dibuang, Bayi Perempuan Diselamatkan Warga Kemenuh, Gianyar, Bali
Dia menegaskan, meskipun terdapat 45 jiwa yang meninggal saat baru dilahirkan.
Namun data tersebut menunjukkan pihaknya cukup sukses dalam menekan kematian bayi lahir.
Sebab target kematian bayi yang diberikan pemerintah pusat, maksimal 24 per seribu bayi hidup.
Sementara Gianyar bisa 8,5 per seribu.
"Kita di Gianyar jauh lebih rendah dari nasional dan Bali. Bila kita lihat prosentase angka kematian, bisa di bawah 10/1.000 adalah prestasi bagi kami," ujar Ariyuni via pesan WA.
Sementara angka kematian ibu hamil, Ariyuni mengatakan sepanjang 2022 ini, pihaknya mendapatkan laporan enam kasus.