Bali United
Liga 1: Bali United Jadi Tim Tersubur, Teco Tekankan Evaluasi di Finishing, Banyak Peluang Terbuang
Meski Jadi Tim Paling Subur di Liga 1, Coach Teco Tekankan Evaluasi Pada Finishing, Banyak Peluang Terbuang Saat Derita 6 Kekalahan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Liga 1: Bali United Jadi Tim Tersubur, Teco Tekankan Evaluasi di Finishing, Banyak Peluang Terbuang
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022/2023, Bali United memiliki poin yang lebih baik jika dibandingkan finish putaran pertama musim lalu, termasuk menjadi tim paling subur dengan jumlah 36 gol dari 17 pertandingan.
Catatan musim 2021/2022 lalu, dari 17 laga awal, Fadil Sausu dan kawan-kawan menorehkan 8 kemenangan, 5 kali imbang, dan 4 kekalahan. Hasil tersebut membuat Bali United mengumpulkan 29 poin pada paruh musim.
Sedangkan musim ini, Bali United membukukan 11 kemenangan dan 6 kali kekalahan. Dari evaluasi hasil-hasil minor, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menekankan bahwa saat menderita kekalahan, tim cenderung lemah pada saat finishing tidak bisa memanfaatkan peluanng untuk dikonversi menjadi gol.
“Setiap pertandingan pasti ada yang kurang ada yang bagus, dari 6 pertandingan kami kalah kami harus lihat, kadang kadang main kurang bagus yang lawan lebih bagus dari kami, kadang kadang kami bisa main lebih bagus, mungkin finishing banyak peluang tidak cetak gol, lawan yang cetak gol,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Rabu 28 Desember 2022
“Ya, kami harus evaluasi satu per satu tapi yang paling penting kami banyak pertadingan menang putaran pertama, penting menang atas Persebaya dan Persib Bandung, dan beberapa pertandingan di luar kandang, kami dapat poin atau 1 poin saya pikir positif waktu putaran pertama dapat 3 poin penting buat kami kembali juara,” jabarnya.
Baca juga: Jelang Putaran Kedua Liga 1, Mabes Polri Sambangi Markas Bali United Stadion Dipta Dua Hari Ini
Pelatih asal Brasil ini mengapresiasi kerja keras skuat asuhannya, apalagi saat kompetisi berhenti selama sekira 2 bulan akibat Tragedi Kanjuruhan, para pemain tetap dalam program latihan meski klub-klub lain meliburkan timnya.
“Kami harus terima kasih ke pemain, pemain kerja keras di latihan, 6 pertandingan terakhir tidak mudah buat semua tim, bukan Bali United saja, main 2-3 hari tidak mudah, saya pikir positif bisa selesai putaran pertama pertama dengan kemenangan setelah 2 kali terakhir kekalahan tapi bisa kembali bangkit,” jelasnya.
Usai meraih kemenangan dalam laga terakhir putaran pertama yang diarungi Bali United dan berhasil finish di papan atas.
Menilik klasemen Liga 1 saat ini terbilang cukup ketat, Bali United sementara berada di peringkat ke 2 dengan perolehan 33 poin, bersama Madura United di posisi ke 3 dengan poin sama 33 poin, dan PSM Makassar menjadi pemuncak klasemen juga dengan raihan 33 poin.
Tak hanya tiga tim papan atas saja, peringkat ke-4 hingga ke-6, yakni Borneo FC, Persija Jakarta dan Persib Bandung memiliki poin yang ketat, Borneo FC 32 poin, Persija dan Persib masing-masing 29 poin.
Privat Mbarga Salip Spaso
Privat Mbarga memanfaatkan keran gol yang kini lebih terbuka saat sang target man Ilija Spasojevic membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.
Selama ditinggal Spasojevic, Mbarga memborong 4 gol dari 6 laga terakhir yang diarungi Bali United dalam sistem bubble bulan Desember 2022 ini dengan mengeksplorasi lini depan.
Torehan 4 gol ini membuat nama pemain kelahiran Kamerun itu melampaui Spasojevic yang saat ini di angka 7 gol. Privat menjadi pemain paling subur di Bali United ditambah 5 assist.
