Bali United
Liga 1: Bali United Jadi Tim Tersubur, Teco Tekankan Evaluasi di Finishing, Banyak Peluang Terbuang
Meski Jadi Tim Paling Subur di Liga 1, Coach Teco Tekankan Evaluasi Pada Finishing, Banyak Peluang Terbuang Saat Derita 6 Kekalahan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Sementara di Liga 1, nama Privat berada di posisi keempat daftar top skorer sementara dibawah penyerang Persib Bandung David Da Silva dengan 13 gol, penyerang Borneo FC Matheus Pato 12 gol, sementara torehan gol Privat setara dengan Lulinha dari Madura United dan Rafael Silva dari Barito Putera dengan membukukan 9 gol.
Catatan tersebut telah melampaui rekor musim lalu yang berhasil ditorehkan Privat, pada musim 2021/2022, Privat mengoleksi 4 gol dan 9 assist dari 17 penampilannya. Bedanya, 17 laga musim lalu dilakoni Privat saat paruh kedua, saat itu kedatangan Privat menggantikan kuota pemain asing yang ditinggalkan Melvin Platje ke Bhayangkara FC.
Privat Mbarga banyak menghabiskan kariernya di Liga Kamboja bersama beberapa klub seperti Angkor Tiger FC, Samut Prakan FC, hingga Svay Rieng FC. Bagi Privat, capaian yang ia raih musim ini bukan hasil kerja kerasnya semata, melainkan hasil dari kerjasama sebuah tim yang solid dan kompak.
"Saya dan semua pemain saling bergantung satu sama lain dalam sebuah tim. Kami bermain bersama dan tentu kami mencetak gol bersama. Kami harus kerja kerras untuk bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan untuk Bali United dan saya sudah melakukannya," ujar Privat kepada Tribun Bali, pada Rabu 28 Desember 2022.
Baca juga: Daftar Pemain Incaran Persebaya di Bursa Transfer Liga 1: 2 Pemain Bali United & Striker Top Ini
Menariknya, dengan postur tak begitu menjulang tinggi, 5 gol yang dibukukan Privat justru berasal dari heading dan berhasil memenangi duel-duel udara dengan bek lawan serta positioning yang tepat.
Menurut Privat, hasil gol dari sundulan kepala itu berkat hasil, pemain nomor punggung 37 ini berlatih keras setiap hari karena dia sadar posturnya tidak begitu ideal untuk duel sundulan.
"Saya berlatih setiap hari di gym untuk penguatan agar bisa melakukan explosif jumping. Saya sadar saya tidak memiliki postur yang tinggi. Makanya saya setiap hari berlatih untuk meningkatkan kemampuan sundulan saya," kata dia.
Capaian Privat mendapat komentar positif dari Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya yang sempat menjadi asisten pelatih di Pelita Jaya dan Arema Cronus yang sekarang menjadi Arema FC menilai bahwa Privat memiliki kemampuan penempatan posisi yang bagus.
"Lihat dalam beberapa pertandingan, penempatan posisinya bagus sehingga dia berhasil memenangi duel udara melawan bek lawan," tuturnya.
(*)
