Piala AFF 2022
Piala AFF 2022: Alexandre Polking Sebut Ada 4 Kandidat Juara, Salah Satunya Timnas Indonesia
Jelang laga melawan Indonesia, Alexandre Polking sebut setidaknya ada empat tim menjadi kandidat juara Piala AFF 2022, salah satunya Indonesia.
Menjelang laga melawan Timnas Indonesia, Alexandre Polking selaku arsitek Timnas Thailand mengaku ragu memainkan sang kapten Gajah Perang, Theerathon Bunmathan.
Pasalnya pemain berusia 32 tahun tersebut sempat mengalami cedera dan kini tengah menjalani pemulihan.
“Saya yakin dia oke tapi kami harus cek lagi. Kemarin dia ikut terbang lalu beristirahat. Kami melakukan pemulihan dengan beraktivitas di lapangan. Kami akan lihat lagi dia oke atau tidak. Tapi saya percaya dia oke,” kata Alexander Polking.
Terlepas dari diragukan tampil, Pemain bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam turut mengomentari penampilan kapten Thailand tersebut.
Asnawi mengatakan bahwa para pemain Timnas Indonesia sudah mempelajari dan tak gentar menghadapi pemain pilar Thailand tersebut.
“Mungkin pemainnya tidak main di posisi wing back kiri. Dia main di midfielder. Kami sudah antisipasi bagaimana cara Theerathon bermain. Tentunya besok saya siapkan mentalitas siapa yang kuat dia yang menang,” kata Asnawi dalam sesi pre match conference di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
Baca juga: Ketum PSSI Akan Beri Bonus Timnas Indonesia, Jika Bisa Kalahkan Thailand di Piala AFF 2022
Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand pada laga ketiga fase grup A Piala AFF 2022/2023 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022 diprediksi bakal berjalan menarik.
Pasalnya, kedua tim sama-sama mengemas dua kali kemenangan.
Timnas Indonesia pertama mengalahkan Kamboja 2-1 kemudian menaklukkan Brunei Darussalam 0-7. Sementara itu, Thailand mengalahkan Brunei 0-5 dan terakhir menang atas Filipina 4-0.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Piala AFF 2022: Pelatih Thailand Sebut Indonesia Kandidat Juara Piala AFF 2022 dan Piala AFF 2022: Kapten Thailand Belum Tentu Dimainkan Karena Sempat Cedera. (*)