Natal dan Tahun Baru
Dukung Lancarnya Internet Masa Libur Nataru 2023, IOH Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Bali
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan pada masa libur perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan pada masa libur perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan jaringan telekomunikasi digital pada sejumlah destinasi wisata prioritas di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
IOH mencermati bahwa wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara memiliki sejumlah kawasan pariwisata prioritas yang ditetapkan pemerintah Indonesia, antara lain Bromo Tengger Semeru, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Khusus Mandalika dan Labuan Bajo bahkan telah ditetapkan pemerintah menjadi Destinasi Super Prioritas.
Di sisi lain, Bali juga masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, IOH berkomitmen mengoptimalkan jaringan di sejumlah daerah wisata tersebut, termasuk pada sarana pendukung seperti rest area, bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun.
Antisipasi ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas data di masa liburan ini.
“Kami terus berfokus melakukan peningkatan kapasitas jaringan khususnya dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini," kata Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya dalam keterangannya kepada Tribun Bali, pada Sabtu 31 Desember 2022.
Khusus untuk area Bromo Tengger Semeru, kata dia, kapasitas jaringan ditingkatkan sebesar 20 persen.
Baca juga: Upaya Konservatif IOH Kendalikan Perubahan Iklim, Dari Laut Jembrana Untuk Dunia
Sedangkan secara keseluruhan area Jawa Timur ditingkatkan menjadi 53 persen dan Bali Nusra sebesar 160 persen.
"Kami berkomitmen memberikan layanan kelas dunia bagi pelanggan, sehingga mereka bisa berlibur dan menikmati destinasi wisata Indonesia yang indah dengan bahagia dan nyaman," paparnya.
IOH menyiapkan kapasitas jaringan lebih besar dari rata-rata trafik harian normal untuk mendukung aktivitas digital pelanggan yang banyak menggunakan aplikasi berbasis video seperti YouTube, Facebook, dan TikTok.
Selain itu, peningkatan ini untuk mendukung aktivitas transaksi dan belanja pelanggan yang saat ini banyak dilakukan secara digital, baik melalui mobile banking maupun internet banking.
District Operation Head East Java, Jember, & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Vega Sumampouw menambahkan, selain penguatan jaringan, pihakmya juga menyediakan beberapa infrastruktur Mobile BTS (Base Transceiver Station) yang salah satunya terletak di jalur menuju area Bromo.
"Kurang lebih ada sekitar tiga Mobile BTS yang disiagakan di wilayah Jawa Timur. Sedangkan, dari sisi transmisi kami telah lakukan upgrade fiberisasi dari yang sebelumnya menggunakan jaringn microwave sekarang menjadi kabel optik untuk menopang ketersediaan jaringan 5G," jelas dia.