Viral Video Pengeroyokan Di Pedungan Denpasar, Kapolsek Densel Bantah Adanya Pemerkosaan

TRIBUN-BALI.COM-Denpasar, sebuah video yang memamerkan aksi kericuhan di Jalan Pulau Bungin Br.Geladag pada Jumat, 30 Desember 2022, malam kemarin, viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang sudah dalam keadaan babak belur ditengah-tengah warga yang berada di sekitar lokasi.

Pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut nampak terduduk sambil di diomeli oleh seorang pria lainnya.

Sebelumnya terdapat pula aksi pengeroyokan beberapa warga kepada pria tersebut.

Nampak dalam caption, diduga korban pengeroyokan tersebut telah melakukan tindak pemerkosaan.

Bahkan korban dikatakan sempat diamankan ke kantor Lurah Pedungan.

Korban pengeroyokan itu pun, terlihat duduk ditengah-tengah warga, sambil terdiam ketika seorang pria mengomelinya dengan sebuah bahasa daerah.

Tak jelas apa yang sedang dipeributkan namun, dari vidio tersebut warga sudah sangat ramai dan heboh menyaksikn keributan antara kedua belah pihak.

Sontak postingan tersebut mendapat berbagai macam komen dari masyarakat yang masih meragukan kebenaran, atas adanya tindakan pemerkosaan.

Baca juga: Pengeroyokan Bule di Kuta Dimediasi, Kanwil Kemenkumham Bali Sebut Terkait Penipuan Penukaran Uang

Ketika dikonfirmasi oleh Tribun Bali pada Sabtu, 31 Desember 2022, Kompol Made Teja Dwi Permana selaku Kapolsek Denpasar Selatan, membantah adanya kasus pemerkosaan.

“Untuk kejadian kemarin malam di pedungan itu pengeroyokan/penganiayaan. Bukan pemerkosaan,” bantahnya

Ia juga menerangkan bahwa kasus tersebut tidak berlanjut ke pihak kepolisian.

“Kedua belah pihak, kemarin malam sudah berdamai. Jadi permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya

Ketika ditanya mengenai identitas dari kedua belah pihak tersebut, Kapolsek pun enggan membukanya.

Namun dipastikan bahwa kejadian pengeroyokan atau penganiaayaan tersebut hanya salah sangka.

“Betul, salah sangka” pungkasnya

Akibat keributan yang terjadi di pinggir jalan tersebut, lalu lintas pun sempat sedikit terhendat.

Namun untungnya permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan secara kekeluargaan. 

Link video:

LINK 1 <<<

LINK 2 <<<

LINK 3 <<< 

(*)