Tiga Laga Persahabatan AC Milan Kalah, Kekuatan Anak Asuh Stefano Pioli Memudar

Mungkin beberapa produk akhir kurang, meskipun tidak diragukan lagi dia melakukan lebih banyak di cameo dari pada siapa pun di grup penyerang yang ditawarkan.

Antonio Mirante mengecewakan.

Dia tampak tidak yakin, dia bisa melakukan sesuatu yang lebih pada setiap gol tim Eredivisie, dan pada akhir babak pertama dia hampir mengepakkan sepak pojok ke gawangnya sendiri.

Pierre Kalulu juga kurang konsentrasi dan membuat kesalahan awal yang bisa dan seharusnya menghasilkan gol, sementara Sandro Tonali terlihat lamban dan dilindungi oleh Ismael Bennacer.

Bek AC Milan Simon Kjaer tidak berbasa-basi setelah kekalahan persahabatan melawan PSV Eindhoven, menyatakan bahwa hal-hal perlu diubah.

Kjaer masuk dari bangku cadangan di babak kedua pada malam yang sangat sulit dilupakan bagi Milan di kandang tim urutan ketiga Eredivisie, dengan kerusakan sudah terjadi saat tim tertinggal 3-0.

PSV unggul 2-0 sebelum jeda berkat gol dari Guus Til dan Noni Madueke, dengan sundulan pertama dan yang kedua tembakan tiang dekat yang indah, dan yang terakhir mencetak gol lagi untuk memastikan permainan setelah jeda.

Baca juga: AC Milan Miliki Opsi Mencari Kiper Baru di Bursa Transfer Musim Ini Sebelum Liga Italia Dimulai

Kjaer diwawancarai oleh Sky di akhir pertandingan dan dimintai pendapatnya tentang hasil dan penampilan itu sendiri, sesuatu yang jelas tidak membuatnya puas.

“Ini bukan masalah konsentrasi atau kedewasaan, saya telah melihat seluruh tim bekerja di semua sesi latihan.”

“Kami kalah dalam tiga pertandingan terakhir, ini perlu diubah,” ucapnya via MilanNews.

Timnya dikatakan melakukan segalanya untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin.

“Kami masih memiliki segalanya untuk dimainkan, kami adalah Milan, kami memenangkan Scudetto tahun lalu, saya yakin para penggemar akan bersama kami sampai akhir,” tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)