Natal dan Tahun Baru
Lalu Lintas di Ubud, Gianyar, Bali Kini Mulai Melandai, Liburan Wisatawan Domestik Telah Berakhir
Lalu lintas di Ubud, Bali setelah Natal dan Tahun Baru 2023 kini mulai melandai, liburan wisatawan domestik telah berakhir.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Usai Natal dan pergantian tahun 2022 ke 2023, situasi lalu lintas di kawasan Ubud, Gianyar, Bali sudah mulai melandai.
Meskipun masih ditemui titik padat lalu lintas, namun laju kendaraan tidak terkunci karena volume kendaraan lebih besar dari luas jalan.
Meski demikian, aparat kepolisian Polsek Ubud pun masih terlihat stanby di setiap titik yang biasanya menjadi penyebab macet.
Adapun kawasan yang mendapat atensi, Selasa 3 Januari 2023 di antaranya, simpang empat Tebongkang, Desa Singakerta.
Di mana jalur yang sempit ini merupakan jalur truk dan kendaraan wisatawan menuju Badung dan Denpasar.
Selain itu di kawasan ini juga terdapat SPBU, sehingga kendaraan roda empat yang masuk keluar SPBU kerap menyebabkan lalin tersendat.
Kawasan lainnya adalah di kawasan SPBU Andong. Di sini, atensi dilakukan pada stok bahan bakar minya (BBM).
Sebab, ketika adanya pom yang tak beroperasi, menyebabkan antraian kendaraan panjang hingga ke jalan raya, sehingga menjadi penyebab kemacetan.
Pada Selasa pagi ini, aparat memastikan stok BBM di sana terkendali.
Baca juga: Giri Prasta Sebut Kemacetan Di Canggu Membuktikan Bahwa Ekonomi Pada Daerah Tersebut Menggeliat
Selain itu juga di simpang Pengosekan - Nyuh Kuning dan Pengosekan - Peliatan. Serta di simpang Teges - Mas. Ini merupakan titik-titik terparah kemacetan.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat ini lali lintas di Ubud sudah mulai landai.
Bahkan meskipun masyarakat lokal saat ini, ramai keluar rumah menuju pasar untuk kebutuhan Hari Raya Galungan, Rabu 4 Januari 2023 besok.
"Situasi kondusif, volume kendaraan sudah mulai berkurang. Kami lakukan pemantauan di titik kemacetan, tak hanya di persimpangan jalan, tetapi juga di SPBU, terutama di Andong," ujarnya.
Kapolsek menduga, mulai berkurangnya kemacetan ini tak terlepas dari wisatawan domestik yang sebagian besar sudah pulang ke daerahnya masing-masing.
Dimana ketika libur Natal dan akhir tahun 2022, banyak dari mereka yang berlibur ke Ubud menggunakan kendaraan pribadi, sehingga volume kendaraan dengan luas tak seimbang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.