Angin Kencang di Bali

Angin Kencang, Rumah di Karangasem Tertimpa Pohon Kelapa, Tak Ada Korban Jiwa

Angin Kencang, Rumah di Karangasem Tertimpa Pohon Kelapa, Tak Ada Korban Jiwa

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Saiful Rohim
Angin kencang, Rumah Komang Ani tertimpa pohon kelapa, Kamis (5/1/2023) siang hari. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Rumah Komang Ani tertimpa pohon kelapa, Kamis (5/1/2023) siang hari.  Lookasinya di Lingkungan Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. Tak ada korban jiwa dan luka.  Pemiliknya mengalami kerugian materiil akibat kerusakan bagian atapnya.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, pohon  umbang timpa lantai atas baangunan.  Untungnya, tidak ada korban jiwa dan luka. Pohon hanya menimpa bagian atap rumah. Genteng berjatuhan dan beberapa pecah. Petugas langsung menuju lokasi untuk penanganannya.

"Penyebab angin kencang. Petugas lakukan penanganan pukul 13.00 sampai 14.30 wita. Nihil korban jiwa. Kerugiannya belum bisa diperkirakan. Gentengnya banyak rusak," jelas IB Ketut Arimbawa, pejabat dari Singaraja. 

Petugas BPBD Kabupaten Karangasem sudah mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang. Diameter pohon tumbang jenis sekitar 25 centimeter, sedangkan panjangnya sekitar 15 meter. Kerugian akibat kejadian capai jutaan dikarenakan atap rumah rusak. Penyebab dikarenakan angin cukup kencang.

Pihaknya meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap pohon tumbang. Jauhi pohon besar yang sudah tua. Mengingat cuaca di Kabupaten Karangasem sejak beberapa hari terakhir cukup ekstrem. Terutama kecepatan angin. Masyarakat  harusnya mengenali lingkungan sekitar. 

Petugas BPBD Kabupaten Karangasem sudah mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang
Petugas BPBD Kabupaten Karangasem sudah mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang

"Kita himbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada disaat cuaca  ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor serta dekat pepohonan. Tujuannya mengantisipasi  hal yang tak diinginkan. Seperti tertimpa tebing dan pohon tumbang,"imbuh IB Arimbawa.

Ditambahkan, angin kencang yang melanda Karangasem sejak 1 - 5 Januari 2023 telah mrusak ratusan unit bangunan. Rinciannya 58 unit rumah, 16 bangunan lainnya, 11 unit pura perorangan dan umum, 2 tempat usaha (warung), sedangkan sisanya yakni hotel serta fasilitas umum lain.

Kerusakannya rata - rata dibagian atap. Genteng pecah, hingga kayu patah. Sebagian besar kerusakan bangunannya ringan -  sedang.

"Kasus pohon  tuumbang per 5 Januari 2023 sebanyak 121 kasus. Terbanyak yakni di Kecamatan Bebandem, Abang, Karangasem, Manggis, Selat, Kubu,"jelasnya.

Tak ada korban akibat kejadian ini. Luka berat, serta ringan juga nihil. Brsangkutan hanya  mengalami kerugian materiil hingga ratusan juta.

"Untuk estimasi keerugian capai 771 juta akibat kerusakan puluhan bangunan.  Terbanyak yakni di Kecamatn Bebandem dan Kecamatan Abang,"tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved