Berita Bangli

Paman Dianiaya Hingga Tewas di Bangli, Diduga Salah Paham Terkait Batas Wilayah Lahan Perkebunan

I Nyoman Rai ditemukan meninggal dunia di Bangli dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - Paman Dianiaya Hingga Tewas di Bangli, Diduga Salah Paham Terkait Batas Wilayah Lahan Perkebunan 

Dan peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto SH MH saat dikonfirmasi, Kamis 5 Januari 2023, mengakui adanya peristiwa tersebut.

Tim opsnal gabungan Polres Bangli dan Polsek Kintamani yang mendapat informasi peristiwa itu, segera melaksanakan penyelidikan di sekitar TKP.

"Dari hasil penyelidikan tim mendapat informasi bahwa, pelakunya adalah dua orang kakak beradik atas nama I Gede Darmawan (20) dan I Made A (18)," ujarnya.

Polisi kemudian berupaya mencari keberadaan keduanya. Hingga sekitar pukul 23.23 Wita, dua kakak beradik itu berhasil diamankan di tempat berbeda.

"Keduanya kini ditahan di Polsek Kintamani, dan masih menjalani pemeriksaan," ucapnya.

Kompol Ruli mengatakan, motif pelaku melakukan tindakan tersebut diduga karena salah paham terkait batas wilayah lahan perkebunan.

Berawal saat Gede Darmawan terlibat adu mulut dengan pamannya, hingga terjadilah pergelutan.

Darmawan juga sempat memanggil Ariawan untuk ikut membantu.

Keributan pun berlanjut hingga berujung pada penganiayaan.

Diduga Darmawan menebas dan membacok pamannya di bagian kepala dan mulut.

"Kami telah mengamankan gagang sabit dan sepatu boot yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban," jelasnya.

Mirisnya, kejadian tersebut disaksikan anak Nyoman Rai yang masih berusia 2,5 tahun.

Sebab saat itu ia sedang berada di sekitar TKP.

"Kemungkinan anaknya lihat (penganiayaan). Dan setelahnya dia diminta salah satu pelaku mengantar pulang," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved