Volume Sampah Meningkat 30 Persen di Tabanan, Bali Saat Hari Raya, Mulai Dari Natal Hingga Galungan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perayaan Hari raya Natal usai disambung dengan Tahun Baru dan di awal Januari 2023 ini bertepatan perayaan Galungan.

Sebentar lagi, perayaan hari raya Kunigan akan diperingati oleh umat Hindu Bali.

Di sisi lain, volume sampah di Tabanan khususnya pada hari raya meningkat hingga 30 persenan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ekayana mengatakan, untuk sebelum hari raya saja, untuk volume sampah di Tabanan mencapai 110 ton per hari.

Sedangkan estimasi ketika menjelang hingga hari raya berakhir, sekitar 30 persen peningkatan volume sampah per harinya.

“Untuk hari raya dan mulai Natal hingga Galungan dan nanti Kuningan volume biasanya meningkat 30 persenan,” ucapnya, Minggu 8 Januari 2023.

Menurut dia, volume sampah organik juga meningkat dikarenakan adanya dampak dari angin kencang beberapa hari lalu.

Pihaknya bekerja ekstra keras melakukan aktivitas pengangkutan sampah.

Terutama pada momen perayaan hari raya ini.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Bali Kembali Normal Usai Galungan, Turun Hingga 25 Persen

Sayangnya memang ketersediaan armada dengan kondisi yang tidak seluruhnya optimal.

Apalagi, melihat kondisi cuaca saat ini yang memang sering terjadi hujan deras dan angin kencang.

“Kami terapkan double shift, atau dua kali pengangkutan dengan 20 armada. Masing-masing armada sekitar 4 sampai 5 orang petugas sudah termasuk sopir yang bertugas,” ungkapnya.

Di 2023 ini, sambungnya, pihaknya sudah mengusulkan anggaran perbaikan untuk dua unit armada sampah yang kondisinya rusak.

Dan pada Februari 2023 mendatang bisa lagi untuk beroperasi.

Total DLH punya 24 armada, 2 rusak berat dan 2 rusak sedang. Sedangkan TPA Mandung juga masih terus dilakukan penataan.