Berita Jembrana
Sempat Konsumsi Miras di Trotoar, Enam Orang Anak Jalanan Dipulangkan
Sebanyak enam orang anak jalanan diberikan pembinaan oleh petugas Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Rabu 11 Januari 2023 pagi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Sebanyak enam orang anak jalanan diberikan pembinaan oleh petugas Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Rabu 11 Januari 2023 pagi. Mereka adalah gerombolan anak jalanan asal Jawa Barat ternyata kembali lolos dari pemeriksaan dan sempat menggangu warga setempat karena mengkonsumsi mirah di trotoar jalan. Mereka yang tanpa identitas hendak menghadiri komunitasnya di wwilayah Denpasar.
Menurut Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan, kumpulan anak muda ini berhasim ditemukam di emperan toko areal depan Pasar Gilimanuk. Sebab, selain menerima laporan anak jalanan ini mengkonsumsi warga, juga diduga masuk Bali tanpa pemeriksaan identitas kependudukan.
"Total ada enam orang yang kita amankan. Mereka tanpa identitas," kata Ida Bagus Tony saat dikonfirmasi, Rabu 11 Januari 2023.
Dia melanjutkan, gerombolan anak jalanan yang sebagian besar berasal dari Subang, Jawa Barat ini hendak menuju Denpasar untuk menghadiri acara komunitasnya. Kemudian ketika dilakukan pengecekan identitas, mereka justru tidak melengkapi identitas kependudukan. Mereka kemudian didata dan diberikan pembinaan oleh tim kelurahan, babinsa, babinkamtibmas serta lainnya.
"Mereka tanpa identitas saat kita cek. Seharusnya mereka membekali diri dengan identitas baik kartu pelajar atau KTP. Sebenernya siapapun boleh masuk Bali yang penting bawa identitas dan bekal yang cukup," tegasnya.
Dan yang terpenting, siapapun yang masuk Bali diharapkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sebab, mereka dilaporkak sempat mengkonsumsi miras dan membuat warga merasa terganggu.
"Jangan sampai menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu Kamtibmas juga," tegasnya lagi.
Usai diberikan pembinaan dan pendataan, kata dia, rombongan anak jalanan tersebut diserahkan ke petugas di Pos Pemeriksaan KTP guna di data dan dikembalikan ke daerah asal.
"Setelah berkordinasi dengan pihak ASDP, gerombolan ini diseberangkan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.