Berita Tabanan
Akibat Gorong-gorong Jebol, Mobil Milik Warga Nyungkling di Desa Kukuh Tabanan
Akibat Gorong-gorong Jebol, Mobil Milik Warga Nyungkling di Desa Kukuh Tabanan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Gorong-gorong di Banjar Dinas Kukuh Kangin, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan jebol. Jebolnya gorong-gorong itu akibat gerusan air sungai di bawah drainase atau gorong-gorong yang jebol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, satu kendaraan roda empat milik warga nyunkling atau nyaris terbaik karena peristiwa itu.
Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, bahwa pihaknya sekira pukul 14.10 Wita babhinkamtibmas Desa Kukuh, mendapat informasi dari kepala desa atau Perbekel Desa Kukuh, I Nyoman Widiadnyana telah terjadi bencana gorong gorong jebol.
Lokasi tepatnya, berada di depan warung pancing milik I Gede Surya. Akibat gorong-gorong yang mengalami jebol, kendaraan Grand Vitara DK 1743 XK pada body bagian depan masuk gorong-gorong.
“Tidak ada korban jiwa dan sementaramasih diderek oleh aparat yang berwenang,” ucapnya, Minggu 15 Januari 2023.
Terpisah, Perbekel Desa Kukuh, I Nyoman Widiadnyana mengatakan, bahwa gorong-gorong atau drainase yang jebol itu memang di bawahnya dialiri sungai. Sehingga gerusan air sungai membuat jebol. Dan gorong-gorong sendiri merupakan kewenangan dari pihak Provinsi. Sementara ini untuk kejadian itu sudah dilaporkannya kepada Dinas PUPRKP Tabanan.
“Jalannya itu milik Provinsi dan sudah tiang (saya) laporka ke Kabupaten,” ungkapnya.
Ia memperkirakan, untuk gorong-gorong yang jebol itu sekira 7 hingga 10 meteran. Dan untuk kendaraan yang nyaris terbalik karena peristiwa itu, milik warga yakni Putu Gede Ariwangsa. Dan kejadian sendiri diperkirakan terjadi sekira pukul 14.00 Wita dan tidak ada korban jiwa.
“Kendaraan milik warga dan sudah dalam evakuasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, sepengetahuannya bahwa proyek jalan dan gorong-gorong atau drainase itu merupakan proyek lama. Hingga saat ini atau sebelum adanya kejadian belum pernah ada perbaikan. Meski demikian, ia tidak bisa mengetahui pasti kapan proyek itu dikerjakan.
“Itu proyek lama. Sampai saat ini belum ada perbaikan,” bebernya.
Dilanjutkan Widiadnyana, bahwa di sepanjang jalan Banjar Dinas Kukuh Kangin, memang banyak saluran got yang sudah jebol. Setidaknya ada sekitar tiga titik yang jebol. Bahkan, atas hal ini, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak Dinas PUPRKP Tabanan.
Dan tiga titik yang sudah dilaporkan sendiri merupakan laporan sebelumnya, kepada dinas terkait. Sehingga dengan adanya jebol siang tadi, merupakan jebol yang ke empat dan dilaporkan ke pihak terkait.
“Sejak 2022 kita sudah laporkan dengan bersurat ke dinas PU Kabupaten untuk dapat ditindaklanjuti. Sekitar 30 Agustus 2022 kami laporkan. Dulu tiga titik kami laporkan. Dan ini yang baru, baru kami laporkan. Jadi sudah ada empat titik yang jebol,” imbuhnya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.