Tips Kesehatan
Cara Turunkan Berat Badan dengan Daun Kelor, Simak Aturan Konsumsinya Berikut Ini
Tribunners ingin turunkan berat badan? Yuk coba menggunakan daun kelor.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Turunkan Berat Badan dengan Daun Kelor, Simak Aturan Konsumsinya Berikut Ini
Tribunners ingin turunkan berat badan?
Yuk coba menggunakan daun kelor.
Selain lebih menyehatkan, turunkan berat badan dengan daun kelor bebas risiko.
Apalagi daun kelor merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia.
Jadi, sangat mudah untuk mendapatkannya.
Merangkum dari Healthline, dalam 100 gram daunb kelor mengandung:
- 27 gram protein
- 6 gram lemak
- 34 gram serat
- 3 gram gula
Selain itu, daun kelor juga mengandung kalsium, seng, zinc, magnesium, tembaga, dan vitamin A.
Kandungan vitamin dan mineral membuat kelor banyak digunakan dalam dunia medis.
Daun kelor disebut-sebut bisa menurunkan gula darah, kolesterol, menjaga kesehatan tulang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidak hanya itu, daun kelor juga efektif membantu menurunkan berat badan.
Kelor menurunkan berat badan
Hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kelor bisa mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
Namun, belum diketahui apakah efek tersebut berlaku pada manusia.
Merangkum dari NDTV, teh kelor bisa membantu mengurangi lemak dan pemcahan lemak.
Kedua efek tersebut bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan.
Konsumsi kelor untuk menurunkan berat badan
Untuk menurunkan berat badan dengan kelor, Anda cukup membeli kelor bubuk yang banyak tersedia di toko herbal.
Anda rebus bubuk kelor secukupnya dengan satu sampai dua gelas air.
Setelah mendidih, Anda saring dan minum teh kelor selagi hangat.
Anda sebaiknya minum teh kelor ini saat pagi hari.
Jangan lupa, Anda wajib rutin olahraga dan menjaga pola makan agar berat badan turun sampai ke angka yang diinginkan.
Gimana Tribunners?
Tertarik konsumsi kelor untuk turunkan berat badan?
Selamat mencoba ya!
(*)
Sumber Kontan
Bagaimana Cara Pola Hidup Sehat? Ade Rai: Tingkatkan Konsumsi Protein |
![]() |
---|
Serangan Jantung di Usia 30-40, dr Lena Ungkap Pemicu yang Paling Berbahaya |
![]() |
---|
Orang Tua Diminta Stop Gunakan Standart Tiktok Untuk Diagnosa Kesehatan Mental Anak |
![]() |
---|
Selama 23 Tahun Jadi Korban NPD, Kartika Soeminar Speak Up Lewat Kampanye Broken But Unbroken |
![]() |
---|
11 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Biji Labu untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Alternatif untuk Insomnia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.