Pemilu 2024, Megawati Soekarnoputri Target Merahkan Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan sampaikan targetnya soal Pemilu 2024 di Bali.

Hal tersebut disampiakannya di sela-sela kunjungannya meninjau pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sanur, Bali pada Senin 16 Januari 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyebut telah menginstruksikan agar seluruh kadernya di Bali dapat menempati jabatan sebagai Bupati maupun Walikota.

Instruksi tersebut kemudian disanggupi oleh seluruh kader PDI Perjuangan di Bali.

“Saya sudah perintahkan, nanti tahun 2024, seluruh Bali kita ambil. Sanggup nggak ? Sanggup. Katanya begitu,” tegas Megawati Soekarnoputri pada Senin 16 Januari 2023.

Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengatakan, PDIP senantiasa bekerja keras guna terus menjaga eksistensi sebagai partai politik.

Kendati telah berusaha keras, ia sempat menyinggung soal hilangnya salah satu kursi Bupati di Bali.

Namun, Megawati menyebut hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah di dunia politik.

“Kita kerja keras. Apalagi Bali. Ada 1, tadinya punya kita, sekarang diambil. Begitulah namanya politik,” ujar Megawati saat ditemui Tribun Bali di Sanur, Bali.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, dari 9 Bupati/Walikota di Bali, sebanyak 7 diantaranya dijabat oleh kader PDI Perjuangan.

Pasalnya, Kabupaten Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten yang tidak dikuasai oleh PDI Perjuangan.

Pada Pemilu 2019, I Nengah Tamba yang merupakan politisi dari Partai Demokrat berhasil terpilih menjadi Bupati Jembrana.

Sebelum I Nengah Tamba menjabat, jabatan Bupati Jembrana dipegang oleh I Putu Artha yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan.

Sementara itu, jabatan Bupati Buleleng untuk sementara dijabat oleh seorang birokrat bernama I Ketut Lihadnyana.

I Ketut Lihadnyana mengisi kekosongan jabatan Bupati Buleleng hingga Pilkada 2024 mendatang.

Sebelumnya, Bupati Buleleng dijabat oleh Putu Agus Suradnyana dari PDI P selama dua periode hingga 2022 lalu.(*)