Berita Bali
Minta Aturan Tinggi Bangunan Tak Melebihi Tinggi Pohon Kelapa di Bali Tak Diubah, Megawati: Awas Lho
“Makanya tadi ada peraturan. Saya diskusi juga dengan Pak Gubernur. Awas lho jangan diubah aturan itu yang mengatakan bahwa yang namanya hotel
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Megawati Soekarnoputri meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali pada Senin 16 Januari 2023.
Tampak kehadiran Megawati Soekarnoputri di Sanur, Bali disambut langsung oleh sejumlah pejabat, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Bali I Wayan Koster, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, serta sejumlah undangan lainnya.
Baca juga: Retribusi Pariwisata di Bangli Bali pada Tahun 2023 Ditarget Naik Rp 8 Miliar
Selain itu, hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam kunjungannya pagi kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati Soekarnoputri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) meminta, aturan soal tinggi bangunan tak melebihi tinggi pohon kelapa tetap dipertahankan.
Aturan soal tinggi bangunan yang tak boleh melebihi tinggi pohon kelapa juga merupakan instruksi dari Sang Proklamator, Ir. Soekarno.
Baca juga: Bali Salah Satu Provinsi Dengan Jumlah Transaksi Produk Makanan dan Minuman Tertinggi
“Makanya tadi ada peraturan. Saya diskusi juga dengan Pak Gubernur. Awas lho jangan diubah aturan itu yang mengatakan bahwa yang namanya hotel, rumah atau apapun tidak boleh lebih tinggi dari pohon kelapa. Itu adalah perintah Bung Karno,” ujar Megawati Soekarnoputri.
Ia menilai, adanya pohon kelapa menjadikan Bali memiliki karakteristik tertentu.
“Dulu nggak seperti ini. Dulu banyak pohon kelapanya. Itu (pohon kelapa) kan indah banget Bali. Belum ada hotel. Perbawanya (karakter) ada dari atas,” tambah Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Bali Salah Satu Provinsi Dengan Jumlah Transaksi Produk Makanan dan Minuman Tertinggi
Pasalnya, Megawati Soekarnoputri telah berdiskusi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster soal aturan tersebut.
Usai berpikir beberapa waktu, Megawati dengan tegas menolak adanya perubahan dalam aturan tinggi bangunan.
“Saya minta Pak Koster. Aturannya harus diubah. Secara hukum tidak boleh melewati pohon kelapa.”
“Semalam saya mikir, nggak bisa. Hilang keindahan Bali,” tegas Megawati.
Baca juga: Ornamen dari Besi di Pesisir Pantai Yeh Malet Karangasem Bali Mulai Keropos
Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu menuturkan, pohon kelapa yang dapat terlihat melalui pantauan udara, memiliki pemandangan yang indah.
Ia kemudian bercerita soal pengalamannya berkunjung ke Hawai’i. Megawati Soekarnoputri menilai pemandangan Hawai’i masa kini tak begitu indah lantaran pesisir pantainya dipenuhi oleh hotel tanpa adanya pohon kelapa yang menambah estetika.
“Karena saya senang pergi dengan Mbak Puan. Jadi ke Hawai’i nggak asik. Semua pinggir pantainya hotel,” pungkas Megawati Soekarnoputri saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali pada Senin 16 Januari 2023. (*)
Berita lainnya di Berita Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.