Kasus Keracunan di Bekasi

Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi Jadi Kasus Pembunuhan Berantai, Ini Motif 3 Pelaku

Kasus kerancunan yang dialami oleh lima orang di Bekasi diungkap polisi sebagai kasus pembunuhan.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
Rumah satu keluarga yang sempat diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi memastikan kasus tewasnya sekeluarga di Bekasi adalah pembunuhan berencana sekaligus bagian dari pembunuhan berantai. 

Mereka menipu korban agar memberikan hartanya dengan iming-iming bakal diberikan kesuksesan dan kekayaan dengan kemampuan supranatural.

"Profil korban ini ada yang kasih sampai dengan Rp 250 juta, Rp 180 juta," ucap Fadil.

"Mereka (korban) ini pejuang-pejuang yang harus kita hormati, beberapa di antaranya pejuang devisa," kata Fadil.

Daftar Korban Keracunan di Bekasi

Adapun korban di Bekasi adalah sebagai berikut:

- Ai Maimunah (40). Dia adalah istri dari Wowon.

- NR (anak perempuan berusia 5 tahun). NR adalah anak Ai dari hasil pernikahannya dengan Wowon.

- Ridwan Abdul Muiz (23), anak Ai Maimunah dari hasil pernikahan sebelumnya.

- Muhammad Riswandi (17), anak Ai Maimunah dari hasil pernikahan sebelumnya.

Baca juga: TRAGIS, Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Sembilan Nyawa Diracun, Satu Korban Dibuang ke Laut

- Muhammad Dede Solehudin (34) yang merupakan adik Wowon. 

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Sedangkan dua orang lain yang selamat, yakni NR dan Muhammad Dede Solehudin.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rahasia Wowon dkk yang Justru Terungkap Setelah Racuni Keluarga demi Tutupi Pembunuhan Berantai..

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved