Kasus Keracunan di Bekasi
Motif Pelaku Racuni Satu Keluarga di Bekasi, Ingin Tutupi Rahasia, Justru Malah Terbongkar
Polisi berhasil mengungkap pelaku dalam kasus keracunan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
"Lubang ketiga berisi tulang yang diduga bernama Farida," ungkap Kapolda.
Baca juga: PROFIL LENGKAP Wowon, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Identik dengan Ryan Jombang
Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon cs. Namun, akhirnya bisa ditemukan dan dimakamkan secara baik.
Fadil menjelaskan, saat ini polisi masih mengidentifikasi empat kerangka manusia tersebut.
"Untuk buktikan ini proses identifikasi primer, pemeriksaan DNA, karena ada yang sudah meninggal dua tahun lebih, ada yang baru dua bulan. Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," ujar Fadil.
"Kemudian di Garut ada satu orang dikuburkan setelah sebelumnya dibuang ke laut. Dia jadi korban, kemudian dibuang ke laut untuk hilangkan jejak, kemudian ditemukan masyarakat, dikuburkan secara wajar. Ini sedang kita dalami," tambahnya.
Polisi masih mencari satu jenazah korban lainnya karena para pelaku mengaku menghabisi nyawa sembilan orang.
Sementara itu, tiga korban di Bekasi tewas diracun menggunakan pestisida.
"Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering disebut racun," kata Fadil.
Fadil menuturkan, racun tersebut dimasukkan ke dalam kopi yang telah diseduh.
Selain itu, lanjut Fadil, ditemukan muntahan di kamar depan dan tengah di kontrakan yang ditempati para korban.
"Hasil labfor mengatakan muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun. Itu adalah sebuah larutan berbahaya apabila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan kematian," tutur Fadil.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuh Berantai di Bekasi Incar TKW untuk Jadi Korban, Harta Dikuras Lalu Dihilangkan dan di Kompas.com dengan judul Rahasia Wowon dkk yang Justru Terungkap Setelah Racuni Keluarga demi Tutupi Pembunuhan Berantai..
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.