Pedagang Keluhkan Lapak di Luar Pasar Gilimanuk, Harga Jual Jauh di Bawah Harga Pasar

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kelurahan, kepolisian, TNI hingga pengelola pasar turun ke Pasar Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Jumat 20 Januari 2023.

Adalah kegiatan penyerapan aspirasi para pedagang yang mengeluhkan persaingan harga jual ayam potong.

Sebab, selama ini para pedagang di Pasar Umum Gilimanuk merasa pedagang lapak di luar pasar menjual dengan harga jauh di bawah pasar.

Baca juga: Rumah Warga Jembrana Roboh Saat Pemiliknya di Tetangga, Raka dan Istrinya Terpaksa Mengungsi

Selisih harga ayam potong di dalam pasar dengan lapak mencapai Rp6.000 per kilogramnya.

Menurut Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, pihaknya telah turun langsung ke Pasar Umum Gilimanuk untuk menyerap aspirasi para pedagang setempat.

Sebab, selama ini para pedagang terutama yang berjualan ayam potong mengeluhkan dengan persaingan harga antara yang di pasar dengan pedagang lapak di luar pasar.

Baca juga: Rumah Warga di Loloan Timur Jembrana Tersambar Petir, Magicom Meledak Hingga Listrik Mati

"Sudah beberapa kali disampaikan. Sehingga kita berinisiatif untuk menyerap aspirasi lagi terkait keluhan tersebut," tegasnya. 

Tony menyebutkan, sesuai penuturan pedagang, harga yang dijual antara di dalam pasar dengan di lapak cukup lumayan.

Yakni Rp26.000 per kilogram di dalam pasar, sedangkan di luar pasar Rp20.000. ada selisih Rp6 ribu.

Baca juga: Rumah Warga di Loloan Timur Jembrana Tersambar Petir, Magicom Meledak Hingga Listrik Mati

Hal ini membuat para pelaanggan atau masyarakat beralih belanja di luar pasar. Dan para pedagang dalam pasar berharap agar mereka yang membuka lapak di luar agar berdagang di dalam pasar. 

"Karena sepi, praktis ayam potong pedagang di dalam pasar banyak yang tidak terjual dan dibawa pulang ke rumah," ungkapnya.

Baca juga: Kebijakan Penyesuaian HET LPG 3 Kilogram, Warung di Jembrana Jual Rp23.000 Per Tabung

Lurah Gilimanuk mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dan menyampaikan aspirasi para pedagang tersebut ke Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana.

"Kita akan sampaikan terkait keberadaan pedagang ayam potong yang berjualan di luar pasar Gilimanuk ini," ungkapnya. (*)

Berita lainnya di Berita Jembrana