Serba Serbi

Pemangku Pura Maha Widya Mandira Ungkap Makna Persembahyangan Tengah Malam Siwaratri

Malam Siwaratri, malam terbaik untuk melakukan persembahyangan, khususnya di tengah malam.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Dr. Drs. Ida Bagus Suatama, M.Si selaku pemangku atau pinandita di Pura Maha Widya Mandira UNHI yang ditemui disela-sela persembahyangan tengah malam pada malam Siwaratri menjelaskan makna persembahyangan - Pemangku Pura Maha Widya Mandira Ungkap Makna Persembahyangan Tengah Malam Siwaratri 

Dalam Siwaratri ini pemujaan Dewa Siwa disebut juga sebagai Dewa Mahadewa.

“Om Giripati Mahawiryam Mahadewa Pratista, Lingam, Sarwa Dewa Pranayanam Sarwa Jagat Pratisnam,” mantra dilantunkan oleh Tu Aji.

“Om Nama Shivaya, itu juga boleh,” tambahnya.

Tu Aji menegaskan, persembahyangan ini bukan hanya dilaksanakan di Bali, tetapi untuk seluruh umat Hindu di mana pun berada.

Selain itu, bentuk persembahyangan yang juga dapat dilakukan dalam bentuk Raja Yoga Marga, Bakti Marga, dan Jnana Marga. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved