Berita Bali

Sedang Asik Duduk Di Tepi Pantai Kuta Bersama Pacar, Wayan WS Babak Belur Dihajar 7 Orang Pemuda

Sedang asik duduk di tepi Pantai Kuta bersama pacar, Wayan WS babak belur dihajar 7 orang pemuda. 5 Orang tersangka berhasil diamankan, 2 lainnya DPO.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI PENGEROYOKAN - Sedang asik duduk di tepi Pantai Kuta bersama pacar, Wayan WS babak belur dihajar 7 orang pemuda. 5 Orang tersangka berhasil diamankan, 2 lainnya DPO. 

TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Pengeroyokan kembali terjadi diwilayah Kuta, Bali pada Senin,16 Januari 2023.

Bahkan kini pengeroyokan tersebut terjadi tepat di Pantai Kuta, Bali.

Kejadian yang terjadi pukul 01.00 WITA tersebut menyebabkan seorang pria berinisial I Wayan WS (22), hingga saat ini masih menerima perawatan di RSUP Prof. Ngoerah.

Menurut keterangan Kapolsek Kuta, Kompol Yogie Pramagita, Polsek Kuta telah berhasil mengamankan kelima tersangka.

Kelima pelaku tersebut diketahui berinisial AD (27), GG (29), ARR (22), MSP (24), DMA (27) yang sama-sama berasal dari Jawa Barat.

Yang mana dua pelaku lainnya masih dalam pencarian (DPO) berinisial H dan M .

Pengeroyokan dikatakan terjadi akibat Wayan WS tidak ingin memberikan uang kepada salah satu pelaku yakni DMA.

“Korban sedang duduk di Pantai Kuta dan dihampiri oleh DMA yang membawa botol kaca.

DMA meminta uang kepada korban namun tak diberikan.

Baca juga: Pengeroyokan di Buleleng Selesai Lewat Restorative Justice, Kasus Serupa Terjadi di Kubutambahan

DMA pun memaksa menggeledah barang korban, dan terjadilah keributan tersebut,”

Wayan yang saat itu mencoba melawan pun dipukul dibagian kepala dengan botol kaca oleh DMA.

Dan tiba-tiba dari belakang muncul 2 pelaku lainnya yakni MSP dan GG yang langsung ikut mengeroyok Wayan.

Wayan yang saat itu sudah dalam keadaan terancam pun meminta kekasihnya untuk pergi meminta pertolongan.

Selang beberapa saat, masyarakat datang untuk melerai.

Namun pada saat balik kelokasi, salah satu warga melihat dua orang, masih memukuli dan menendang Wayan berkali-kali.

Saat itu juga, para pelaku langsung berlari meninggalkan lokasi.

Ketika ditolong oleh warga, Wayan pun sudah tersungkur kepasir.

Ia mengeluarkan darah dari hidung, yang mana diketahui ia mengalami patah tulang dibagian hidung.

Tak hanya itu, kondisi Wayan pun sangat babak belur dengan kedua mata bengkak, bibir lebam, kedua pipi lebam, dan bengkak, belakang telinga.

Diketahui pula rusuk kanan Wayan lebam, kepala belakang benjol, dan seluruh badan sakit akibat ditendang dan di pukul oleh para pelaku.

Akibatnya hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit.

“Total terlapor yang mengeroyok korban sekitar 7 (tujuh) orang,” ungkap Kapolsek

Polisi yang saat kejadian sedang melakuakan patroli di sekitar TKP pun menerima laporan dari masyarakat.

Kemudian petugas mencoba menyisir pantai untuk menemukan pelaku.

“Pada saat kejadian petugas berhasil mengamankan 3 orang pelaku yakni GG, MSP dan ARR, dan langsung diamankan di Mako Polsek Kuta,” ujarnya

Selanjutnya pada hari Rabu, 18 Januari 2023, petugas kembali melakukan penyelidikan dan mandapat informasi keberadaan pelaku lainnya.

Pelaku berinisial AD dan DMA berhasil ditangkap di Jalan Tukad Pancoran, Panjer dan langsung di bawa ke Polsek Kuta.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved