TANPA TES! Pelajar Bisa Melenggang Bebas Jadi Mahasiswa Unud Lewat Jalur Mandiri Prestasi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Universitas Udayana kembali memberikan kesempatan, kepada pelajar SMA sederajat, untuk menjadi mahasiswa di Universitas Udayana.

Pada tahun 2023, perguruan tinggi negeri tertua di Bali ini, kembali membuka jalur penerimaan mahasiswa melalui Jalur Mandiri Prestasi.

Ini merupakan tahun kedua, pelaksanaan Jalur Mandiri Prestasi setelah pelaksanaan perdana pada tahun 2022.

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., selaku Rektor Universitas Udayana mengatakan jalur ini merupakan bagian dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru secara nasional.

Penetapannya sendiri dilatarbelakangi sebagai kesempatan, dan apresiasi bagi pelajar tingkat SMA sederajat yang belum diterima di dua jalur sebelumnya.

Baca juga: Unud Resmi Mundurkan Jadwal Tahun Ajaran, Ini Beberapa Daftar Perubahan Jadwal Lainnya 

Baca juga: Unud Tegaskan Proyek Pembangunan Gedung FH dan FEB Bukan Alasan Mundurnya Tahun Ajaran

“Kami memberikan kesempatan kepada adik-adik, yang berprestasi khususnya untuk jalur prestasi non akademik.

Siapa tahu kalian sangat menonjol di non akademik, tetapi tidak masuk di jalur yang pertama maupun yang kedua,” kata Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU.

Disamping itu, adanya Jalur Mandiri Prestasi ini juga sebagai bentuk upaya memperbanyak jumlah mahasiswa Universitas Udayana, yang memiliki prestasi di bidangnya masing-masing.

Menurut Gde Antara, jalur ini juga akan mempermudah untuk membina lebih lanjut pelajar yang sudah berprestasi di tingkat sebelumnya.

Dengan pembinaan yang lebih intensif dan fasilitas yang lebih memadai, mahasiswa akan semakin berprestasi.

Kesempatan dan apresiasi ini juga diberikan kepada seluruh mahasiswa berprestasi tanpa harus melewati tes.

“Jadi kalau sudah memiliki prestasi di bidang apapun, minimal di tingkat nasional apalagi di tingkat internasional dan memenuhi persyaratan.

Bisa langsung melenggang lolos seleksi, dan menjadi mahasiswa di satu program studi yang diminati di universitas Udayana,” tambah Rektor Unud. 

Penetapan Jalur Mandiri Prestasi ini telah melewati proses, yang tidak sederhana tetapi memiliki standar yang perlu dipertanggungjawabkan.

Nantinya, para calon mahasiswa jalur prestasi mandiri ini akan bergabung dengan calon-calon lainnya dari jalur mandiri.

Dari pengalaman sebelumnya, sudah banyak calon mahasiswa yang tertarik dan mengikuti Jalur Mandiri Prestasi ini.

Pada tahun 2022, kurang lebih 500 calon mahasiswa telah mendaftar dan sekitar 280 lolos menjadi mahasiswa di Universitas Udayana.

Namun, Rektor Gde Antara tetap mengembalikan keputusan kepada calon mahasiswa untuk mengambil jatah yang sudah didapatkan atau tidak.

Pada tahun akademik 2023/2024 ini, Universitas Udayana memberikan kuota sebanyak 30 persen untuk Jalur Mandiri Prestasi.

Ini sudah termasuk jalur mandiri secara umum dan pembagiannya, akan disesuaikan dengan kondisi seiring dengan berjalannya proses penerimaan mahasiswa baru.

Kuota yang ditetapkan juga sesuai dengan aturan pemerintahan terkait kuota-kuota penerimaan mahasiswa baru.

Besar harapan kesempatan ini dapat dipergunakan dengan baik oleh calon mahasiswa, sehingga dapat menjadi bagian dari keluarga besar Civitas Akademika Universitas Udayana.

Bagi calon mahasiswa yang masih kebingungan terkait Jalur Mandiri Prestasi ini, sangat diarahkan untuk menghubungi narahubung Universitas Udayana.

Selama 24 jam, pihaknya akan melayani dan menjawab pertanyaan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru ini.

Ke depannya pelaksanaan Jalur Mandiri Prestasi ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan kondisi.

Rektor Unud juga berharap, jalur ini dapat berjalan dengan lebih baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari jalur tersebut. (*)