Jokowi Dijadwalkan Datang ke Buleleng untuk Resmikan Bendungan Tamblang dan Kunjungi Pasar Banyuasri

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Presiden RI Joko Widodo dikabarkan akan datang ke Buleleng pada Rabu 1 Februari 2023.

Ia datang untuk meresmikan pembangunan Bendungan Tamblang, serta berkunjung ke Pasar Banyuasri untuk memantau ketersediaan bahan pokok di Buleleng. 

Menurut jadwal yang diterima Tribun Bali, Jokowi tiba di Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu 1 Februari 2023 sekitar pukul 09.40 Wita.

Ia selanjutnya langsung ke Buleleng untuk meresmikan Bendungan Tamblang, dengan menggunakan helikopter.

Setelah itu, Jokowi juga berencana akan berkunjung ke Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, untuk meninjau ketersediaan bahan pokok serta memberikan bantuan kepada para pedagang di pasar. 

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana ditemui Minggu 29 Januari 2023 mengatakan, sejumlah lokasi yang akan dikunjungi oleh presiden telah disiapkan oleh pihaknya, termasuk dengan pengamanan bekerjasama dengan TNI-Polri di Buleleng.

Dalam peresmian Bendungan Tamblang, Lihadnyana menyebut pihaknya nanti akan melibatkan sejumlah peserta didik dari tingkat SD dan SMP.

Sebab dalam peresmian itu juga akan digelar pelepasan ratusan ekor ikan di bendungan tersebut. 

Baca juga: Gugup Bertemu Presiden Jokowi, Yuna Siswa SD Bangli Berharap Ikut Olimpiade Internasional

"Saat ini Bendungan Tamblang sedang memasuki tahap pengisian air waduk. Bendungan ini akan berfungsi untuk mengairi irigasi, sumber air minum, viewnya juga bagus jadi bisa berkembang untuk destinasi wisata. Saat diresmikan oleh presiden, paling tidak bendungan sudah terisi air tiga per empat," katanya. 

Sementara terkait kunjungan ke Pasar Banyuasri, Lihadnyana menyebut, Jokowi ingin melihat kesiapan pemerintah daerah dalam menyediakan 9 bahan pokok untuk masyarakat Buleleng.

Sekaligus untuk memantau harga bahan pokok, apakah terjadi kenaikan atau tidak.

Mengingat Buleleng menjadi salah satu kota yang dijadikan sebagai tolak ukur indeks harga konsumen.

"Tahun 2022 kemarin, inflasi di Buleleng dibawah lima persen. Nilai itu dibawah dari nasional. Mudah-mudahan bisa lebih rendah lagi," terang Lihadnyana. 

Disinggung adakah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ingin diusulkan Pemkab Buleleng dengan momentum kedatangan Presiden ke Buleleng ini, Lihadnyana enggan menjawab.

Ia hanya menyebut, selama Pemkab menunjukan kinerja baik, maka pemerintah pusat maupun provinsi pasti akan memberikan reward untuk Buleleng. 

"Tatkala Pemda menunjukan kinerja baik, pusat pasti akan memberikan reward. Contoh kemarin Buleleng dapat dana insentif kinerja Rp 11,4 Miliar dari pusat. Itu kami kelola, sehingga ada tambahan peningkatan PAD. Provinsi juga ngasih tambahan Rp 5,6 Miliar.  Itu kami kelola ada tambahan peningkatan PAD. Provinsi jg ngasih tambahan Rp 5,6 M," tandasnya. (rtu)