Berita Tabanan
Truk Gagal Nanjak Terguling di Tanjakan Samsam Tabanan
Dua truk gagal menanjak di tanjakan Desa Samsam Kabupaten Tabanan, dua hari lalu. Usai gagal menanjak, truk yang hendak dimundurkan dan diparkir malah
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dua truk gagal menanjak di tanjakan Desa Samsam Kabupaten Tabanan, dua hari lalu.
Usai gagal menanjak, truk yang hendak dimundurkan dan diparkir malah terguling.
Kejadian terguling ini terjadi pada Sabtu 28 Januari 2023 kemarin sekitar pukul 18.00 Wita.
Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, truk nopol L 8697 UA yang mogok di tanjakan samsam kemudian dimundurkan dan parkir di bahu jalan di bawah tanjakan samsam terguling.
Baca juga: Prabowo-Cak Imin Koalisi Di Pusat, Gerindra PKB Tabanan Grecep Konsolidasi
Kejadian tepat masuk di jalan nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 25.2, yang masuk dalam wilayah Banjar Dinas Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan.
Truk tepat berada di bahu jalan di bawah Tanjakan Samsam.
Kendaraan ini dikemudikan oleh Samad, 63 tahun, asal Probolinggo Jawa Timur.
“Untuk truk yang kemarin gagal menanjak terguling ketika hendak di parkir atau saat dimundurkan,” ucapnya Minggu 29 Januari 2023.
Baca juga: Disperindag Tabanan Temukan Timbangan Lima Pedagang Tak Sesuai Standar, Merugikan Konsumen
Subakti menjelaskan, truk awalnya gagal menanjak dan mogok di tanjakan samsam.
Selanjutnya, dimundurkan untuk diparkir di bahu jalan sebelah timur jalan atau di bawah tanjakan Kamis 26 Januari 2023 pukul 13.00 Wita.
Namun karena cuaca hujan yang cukup deras menyebabkan tanah amblas sehingga truk L 8697 UA terguling ke kiri yang merupakan kebun milik warga.
Baca juga: Terima Hibah Dari Pemkab Tabanan, Polres Tabanan Resmi Miliki Ruang Vicon Sarja Arya Racana
“Kondisi bahu sebenarnya tanah yang padat. Tapi, karena hujan yang mengguyur selama dua hari menyebabkan muatan jadi tambah berat sehingga tanah injakan roda tidak kuat nahan dan amblas. Truknya terguling ke kiri di kebun warga,” ungkapnya.
Subakti mengaku, bahwa pihaknya sudah berusaha melakukan kordinasi dengan pemilik dan sopir untuk over barang dan evakuasi truk.
Hasil kordinasi dengan pemilik kendaraan dan sopir malam kemarin dilakukan over barang sudah disiapkan truk maupun tenaga angkut.
“Sudah kami koordinasikan untuk over barang karena takut menganggu lalu lintas di jalan yang termasuk jalan nasional itu,” bebernya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.