Berita Buleleng

Kantor BPBD Buleleng Akan Dipindahkan ke Desa Tukadmungga

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng akan dipindahkan ke Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng,

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Suasana kantor BPBD Buleleng di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng. Kantor ini dinilai kurang representatif, untuk itu akan segera dipindahkan ke wilayah Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng akan dipindahkan ke Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, atau di bekas kantor Dinas Kehutanan Buleleng pada tahun ini. Pemindahan dilakukan lantaran kantor lama yang terletak di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng dinilai kurang representatif. 

Kalak BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi pada Rabu (1/2) mengatakan, perencanaan teknis hingga pembangunan kantor baru ini akan dilakukan oleh Dinas PUTR Buleleng. Anggaran yang digunakan berasal dari dana BKK Pemprov Bali sebesar Rp 7 Miliar. Pembangunan kantor baru ini akan dilakukan pada 2023, sementara proses pemindahannya baru dapat dilakukan pada 2024 mendatang. 

Ariadi menyebut, kantor baru yang ada di Desa Tukadmungga memiliki luas lahan sekitar 44 are, terdiri dari lahan bekas kantor Dinas Kehutanan seluas 28 are, serta lahan Balai Penyuluh Pertanian selias 16 are. "Memang sudah ada beberapa bangunan di lahan tersebut itu tetap dipertahankan dan diperlebar. Di bagian belakang ada lahan kosong, nanti akan dibangun kantor baru untuk tempat kerja,  termasuk tempat penyimpanan peralatan logistik, dan parkir," jelasnya. 

Pemindahan kantor ini kata Ariadi dilakukan lantaran kantor yang lama kurang representatif, mengingat menjadi satu lokasi atau halaman dengan Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja. Saat puncak pelayanan di Imigrasi, BPBD sulit untuk mendapatkan tempat parkir, sehingga pihaknya terpaksa parkir di pinggir jalan. Selain itu pihaknya juga kekurangan gudang logistik. 

"Nanti setelah dipindahkan, kantor yang lama tergantung kebijakan Pj Bupati akan diperuntukan untuk apa. Sebenarnya sejak 2022 awal kantor yang di Desa Tukadmungga itu sudah mulai kami gunakan. Jadi kami sudah ada dua kantor. Tim TRC sudah bertugas disana," jelasnya. 

Disinggung terkait teknis pembangunan kantor baru ini, Ariadi mengaku belum mengetahui secara pasti, mengingat leading sektor pembangunan dilakukan oleh Dinas PUTR Buleleng. "Kami belum tau ya kantor baru ini apakah dibangun lantai dua atau seperti apa, karena itu menjadi ranah PUTR. Perencanaan DED, anggaran,  pembangunan itu dilakukan PUTR. Kami hanya menerima bangunan yang sudah siap pakai. Anggaran Rp 7 Miliar itu khusus untuk bangunan fisik  saja," tandasnya. (rtu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved