Berita Buleleng

JENAZAH Mang Bram Disemayamkan di Desa Adat Sanih, Pembalap Badung Meninggal di Sirkuit Bangli!

Ucapan duka cita ini disampaikan Humas IMI Bali Puja Astawa saat dihubungi jurnalis tribunbali.com pada Selasa 28 Oktober 2025.

|
istimewa
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pembalap muda Komang Gede BAW atau lebih akrab disapa Bram saat uji coba di sirkuit drag race di Desa Landih, Kecamatan Bangli pada Senin 27 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Insiden kecelakaan menimpa pembalap muda asal Badung, bernama Komang Gede BAW alias Bram, saat mencoba sepeda motornya di sikuit drag race di Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

Kabarnya jenazah pembalap berusia 19 tahun ini akan disemayamkan di Desa Adat Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng

Perbekel Desa Bukti, Gede Wardana saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi jika jenazah Komang Gede akan disemayamkan di Desa Adat Sanih.

Ia menjelaskan, memang secara administrasi kedinasan, Komang Gede dan keluarga sudah lama pindah domisili ke wilayah Kabupaten Badung. Kendati demikian, ia dan keluarganya masih menjadi krama adat Sanih. 

Walaupun sudah mendengar informasi tersebut, Wardana belum bisa memastikan kapan jenazah akan dibawa ke Desa Adat Sanih. Demikian pula ia juga belum mengetahui apakah jenazah akan dikebumikan atau langsung dikremasi. 

Baca juga: JENAZAH Mang Bram Disemayamkan di Desa Adat Sanih, Pembalap Badung Meninggal di Sirkuit Bangli!

Baca juga: JENAZAH Mang Bram Disemayamkan di Desa Adat Sanih, Pembalap Badung Meninggal di Sirkuit Bangli!

"Apakah hari ini jenazah dibawa ke sini atau kapan, saya belum tahu. Termasuk apakah akan dikubur atau dikremasi. Mungkin besok untuk lebih jelasnya," ucap dia, dikonfirmasi Selasa (28/10/2025). 

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan tragis terjadi di sirkuit desa Landih, Bangli pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 11.00 wita.

Pembalap muda berinisial Komang Gede BAW, mengalami kecelakaan saat melakukan uji coba motor balapnya. Ia menabrak tembok pembatas sirkuit. 

Komang Gede segera dilarikan ke RSUD Bangli untuk mendapat penanganan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RSUD Bangli, pembalap asal Kerobokan, Kabupaten Badung ini mengalami sejumlah luka serius.

Di antaranya cidera pada kepala, luka robek pada dagu, luka terbuka di paha kiri, lutut dan kaki kanan bagian bawah patah terbuka, dan luka lecet di perut. Pihak medis juga menyatakan jika Komang Gede meninggal dunia. (mer)

IMI Ucap Belasungkawa 

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pembalap muda Komang Gede BAW atau lebih akrab disapa Bram saat uji coba di sirkuit drag race di Desa Landih, Kecamatan Bangli pada Senin 27 Oktober 2025.

 

Ucapan duka cita ini disampaikan Humas IMI Bali Puja Astawa saat dihubungi jurnalis tribunbali.com pada Selasa 28 Oktober 2025.

 

"Kami sebagai pengurus IMI Bali turut berbelasungkawa dalam kejadian ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi," ujar Puja.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved