Berita Buleleng
Kompor Gas Meledak Saat Dinyalakan di Buleleng, Nyoman Siti Alami Luka Sekujur Tubuh
Ni Nyoman Siti (56) warga Banjar Dinas Siwa, Desa Mayong Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Ni Nyoman Siti (56) warga Banjar Dinas Siwa, Desa Mayong Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng ini mengalami nasib nahas.
Sebab wanita paruh baya ini mengalami luka bakar di sekujur tubuh akibat kompor gasnya meledak.
Insiden ini terjadi pada hari Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.
Baca juga: Niat Cari Juwet, Pelajar 17 Tahun Meninggal Dunia di Buleleng
Siti yang saat itu berada di rumah sendirian, bermaksud untuk memasak.
Celakanya saat menghidupkan kompor gas, tiba-tiba kompor tersebut meledak.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa ini.
Polsek Seririt pun sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Baca juga: Supriatna Sebut Kolaborasi Pemkab Buleleng dan Pers Adalah Kunci Kepercayaan Publik
Berdasarkan keterangan saksi, Jro Made Suarmini, ungkapnya, saat itu ia mendengar suara ledakan dari rumah tetangganya, disertai suara minta tolong.
Karenanya ia segera mendatangi rumah korban.
"Rumah saksi ini jaraknya 6 meter dari rumah korban. Saat didatangi, saksi melihat korban sudah dalam keadaan luka luka di bagian kepala, kedua tangan dan kaki."
"Melihat itu, saksi langsung meminta tolong ke tetangga lain untuk membawa korban ke rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Datangi Kantor Kejaksaaan Buleleng, Masyarakat Sudaji Pertanyakan Kelanjutan Kasus Korupsi Perbekel
Lanjut Iptu Yohana, korban sejatinya tinggal bersama anak kandungnya bernama Gusti Putu Sudarma.
Namun pada saat itu anaknya sedang menghadiri acara kondangan.
"Hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng," ucapnya.
Di sisi lain, BPBD Buleleng memberikan bantuan logistik pada Nyoman Siti atas insiden yang dia alami.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, I Gede Suyasa, ledakan kompos gas ini diduga kuat akibat kebocoran pada tabung gas.
"Kami menyerahkan bantuan logistik berupa sembako, matras dan selimut."
"Bantuan ini kami serahkan pada pihak keluarga. Sebab korban masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng, akibat luka bakar yang diderita," tandasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.