Berita Buleleng

JENAZAH Mang Bram Disemayamkan di Desa Adat Sanih, Pembalap Badung Meninggal di Sirkuit Bangli!

Ucapan duka cita ini disampaikan Humas IMI Bali Puja Astawa saat dihubungi jurnalis tribunbali.com pada Selasa 28 Oktober 2025.

|
istimewa
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pembalap muda Komang Gede BAW atau lebih akrab disapa Bram saat uji coba di sirkuit drag race di Desa Landih, Kecamatan Bangli pada Senin 27 Oktober 2025. 

"Di sana kan sudah dikelola oleh pihak desa jadi seharusnya izin dulu kalau mau latihan. Jadi setidaknya ada pengawasan. Selain itu pembalap tidak menggunakan helm dan wear pack," imbuhnya.

 

Menurutnya di sana sudah terpampang jelas jika akan menggunakan sirkuit harap hubungi nomor berikut jadi setidaknya ada pengawasan.

 

Mengingat jarak kantor desa dan sirkuit lumayan jauh sehingga perlunya koordinasi atau izin dan tidak saling menyalahkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Pihaknya di IMI Bangli dari dulu sudah mewanti-wanti kepada semua anggota maupun pebalap baik itu latihan resmi dari IMI maupun latihan biasa atau apapun itu jika berada di sirkuit untuk mengenakan wearpack balap (pakaian pelindung khusus yang dikenakan oleh pebalap).

 

"Minimal helm lah dipakai jadi pengaman sebagai standar. Jangan gak pakai helm. Kejadian seperti sudah jadi peringatan keras bagi pebalap-pebalap yang masih ngeyel. No helm, no start. Kadang di kelas tertentu no wear pack, no start," tegasnya.

 

Kedepan pihaknya akan meminta kepada pengelola untuk menambah bantalan ban di pembatas sirkuit sebagai pengaman meskipun saat ini sudah terpasang tetapi perlu ditambah lagi.(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved