Berita Buleleng

Parkir Berbulan-Bulan di Pasar Anyar, Dinas Perhubungan Buleleng Ancam Derek

Dinas Perhubungan Buleleng menindak dua unit mobil yang terparkir hingga berbulan-bulan di Pasar Anyar, Kecamatan Buleleng, Selasa (31/1).

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Petugas Dishub Buleleng saat menindak dua mobil yang parkir berbulan-bulan di Pasar Anyar, Selasa (31/1) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dinas Perhubungan Buleleng menindak dua unit mobil yang terparkir hingga berbulan-bulan di Pasar Anyar, Kecamatan Buleleng, Selasa (31/1). Dua unit mobil itu nyaris diderek oleh petugas, namun akhirnya sang pemilik bersedia untuk memindahkannya. 

Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP mengatakan, ada dua unit mobil yang terpakir di sepanjang Jalan Diponegoro, atau disekitar Pasar Anyar sejak lima bulan lamanya. Mobil tersebut kondisinya sudah mulai keropos.  Penindakan persuasif sejatinya pernah dilakukan oleh pihaknya, namun tak ada satu pun pedagang di Pasar Anyar yang mengetahui siapa pemilik mobil tersebut. 

Hingga akhirnya pada Selasa (31/1) pihaknya memutuskan untuk menderek mobil tersebut, dan berencana akan membawanya ke Kantor Bupati Buleleng karena dinilai mengganggu ketertiban umum. Namun saat hendak di derak, sang pemilik mobil tiba-tiba datang, dan berjanji akan memindahkan sendiri mobil tersebut. 

"Mobil itu berbulan-bulan diparkir di Pasar Anyar karena pemiliknya tidak punya garase. Mobil itu juga sudah mogok, namun pemiliknya mengaku belum punya biaya untuk memperbaiki. Karena pemiliknya berjanji akan memindahkan sendiri mobil tersebut, jadi upaya derek batal kami lakukan," jelasnya. 

Parkir sembarangan di bahu jalan juga sejatinya banyak ditemukan di sekitar Jalan Imam Bonjol. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Lurah Kampung Kajanan serta Lurah Kampung Bugis, agar parkir di sepanjang Jalan Imam Bonjol segera ditertibkan. 

Pada tahun ini, Gunawan menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Perumda Pasar Perumda Pasar Arga Nayottama, untuk menertibkan lokasi parkir di sekitar Pasar Anyar. Mengingat di jalan tersebut kerap terjadi kemacetan. Dimana untuk parkir motor, rencananya akan dipindahkan ke Jalan Sawo. Sementara tempat parkir untuk mobil di sebelah timur Jalan Diponegoro. 

"Sudah ada komitmen buat simulasi parkie. Roda dua akan dicoba tetap komunal di Jalan Sawo. Jadi pedagang ikan tidak boleh lagi jualan di Jalan Sawo, nanti akan dipindahkan. Sementara roda empat di sebelah timur. Dagang bermobil nanti di Jalan Durian.  Di Jalan Sawo itu rencananya akan kami buat gate, agar bisa menggunakan parkir elektronik," tandasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved