Penuh Haru, Wanita Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Sang Bayi Diberi Nama Slamet

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penuh Haru, Wanita Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Sang Bayi Diberi Nama Slamet

Seorang wanita melahirkan di Pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan pada Minggu (29/1).

Wanita tersebut diketahui bernama Sartini, warga Desa Kutabawa RT 18 RW 05, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Aktifitas Seru Saat Berwisata ke Kintamani Bali, Mendaki Hingga Rileks di Kolam Air Panas

Baca juga: Aktifitas Seru Saat Berwisata ke Kintamani Bali, Mendaki Hingga Rileks di Kolam Air Panas

Dengan bantuan bidan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini lahir di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet Bambangan saat Sartini, ibu bayi tengah berjualan makanan.

Kapolsek Karangreja, AKP Catur Subagyo mengatakan, evakuasi dilakukan setelah adanya informasi perempuan melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet.

"Perempuan yang melahirkan tersebut merupakan pedagang di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet," ujar AKP Catur dilansir Tribunjateng.com, Minggu (29/1/2023).

Disampaikan bahwa setelah mendapatkan informasi itu, tim SAR gabungan melakukan evakuasi pada pukul 09.30.

Untuk mengevakuasi ibu dan bayi, tim SAR gabungan harus menyusuri jalan sempit dan medan terjal.

Usai menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer, ibu dan bayi yang dalam kondisi sehat langsung di bawa dengan mobil SAR menuju rumahnya di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Evakuasi selesai pada pukul 14.00 dengan membawa ibu dan bayinya turun dari pos pendakian dalam keadaan selamat.

"Ibu dan bayinya dapat dievakuasi oleh tim gabungan dalam keadaan selamat," katanya.

Baca juga: Aktifitas Seru Saat Berwisata ke Kintamani Bali, Mendaki Hingga Rileks di Kolam Air Panas

Baca juga: Aktifitas Seru Saat Berwisata ke Kintamani Bali, Mendaki Hingga Rileks di Kolam Air Panas

Kapolsek menambahkan, setelah dievakuasi, dilakukan pemeriksaan dan perawatan oleh bidan desa setempat.

Karena kondisinya baik dan tidak perlu penanganan lanjutan, ibu dan bayinya dibawa pulang ke rumahnya.

(*)

TribunJateng