Sponsored Content
WMP dan Pemprov Luncurkan Metode Wolbachia, Hindarkan Bali dari Dengue
World Mosquito Program (WMP) dan Pemerintah Daerah Bali mewujudkan Bali terhindar dari dengue dengan menggunakan metode Wolbachia.
“Metode Wolbachia adalah intervensi yang sudah terbukti menunjukkan hasil. Mudah diterapkan, dan setelah intervensi ini selesai diimplementasikan, tidak perlu diulangi lagi."
"Hal ini merupakan bagian yang mengagumkan dari intervensi ini. Tidak memerlukan vaksinasi yang mahal. Tidak menimbulkan masalah dari tahun ke tahun. Dan siapa pun yang akan memberikan dukungan untuk intervensi ini, dalam bentuk apa pun, maka dukungan tersebut akan teralokasikan dengan baik” kata Lesley Gillespie.
“Manfaat bagi masyarakat Bali sangat besar, masyarakat setempat tidak lagi terkena penyakit dengue. Mereka akan bebas dari penyakit dengue."
"Dan penyakit dengue berdampak pada masyarakat melalui berbagai cara. Namun yang paling sering terjadi adalah penyakit ini membuat kita menjadi sangat lemah dengan demam tinggi dan anda tidak bisa pergi ke sekolah, atau bekerja, dalam beberapa kasus yang parah, penyakit ini menyebabkan kematian” lanjut Lesley Gillespie.
Penelitian pada tahun 2020[1] menunjukkan bahwa penyebaran nyamuk dengan bakteri Wolbachia untuk pengendalian dengue akan menjadi intervensi yang efektif secara biaya di Bali.
Berdasarkan pemodelan tersebut, pelepasan nyamuk ber-Wolbachia di Denpasar dan Buleleng diharapkan dapat mencegah sekitar 35,000 kasus penyakit dengue setiap tahun dan lebih dari setengah juta kasus – termasuk 80,000 kasus rawat inap – selama 15 tahun.
Hal ini diterjemahkan sebagai penghematan anggaran yang diharapkan mencapai sekitar US$ 25 juta atau sekitar 375 milyar rupiah untuk biaya kesehatan selama 15 tahun. Hitungan ini berdasarkan perkiraan biaya pengobatan penyakit dengue di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2020[2] memperkirakan bahwa Wolbachia akan menjadi intervensi yang menghemat anggaran di daerah perkotaan di Bali, dengan penghematan biaya medis dan sosial sebesar US$ 1.35 (atau sekitar 20,200 rupiah). Untuk setiap dolar yang diinvestasikan.
“Bukti yang didapatkan dari wilayah lain di Indonesia dan di dunia menunjukkan bahwa Wolbachia menjadi solusi yang aman, efektif, dan jangka panjang untuk penyakit dengue. WMP mendorong adanya pendanaan yang lebih besar sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah perkotaan di Bali, di mana nyamuk yang menularkan virus dengue paling banyak ditemukan,” kata Surjadjaja.
Pendanaan saat ini dari Pemerintah Australia dan Gillespie Family Foundation yang mencakup pelepasan nyamuk ber-Wolbachia di sebagian wilayah Kota Denpasar (seluruh kecamatan) dan di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng, juga di seluruh Kecamatan.
WMP telah bekerja di Indonesia sejak tahun 2014, melindungi hampir 2 juta orang dari penyakit dengue dan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk lainnya di Yogyakarta dan di seluruh Kabupaten Sleman dan Bantul.
Hasil dari penelitian yang dilakukan WMP tahun 2018-2020 di Yogyakarta dengan standar yang tinggi, membuktikan bahwa metode Wolbachia berhasil.
Hal ini ditunjukkan dengan 77 persen penurunan angka kejadian penyakit dengue dan 86 persen penurunan angka rawat inap yang disebabkan oleh penyakit dengue pada daerah yang mendapatkan Wolbachia dibandingkan dengan daerah yang tidak diberikan Wolbachia
Tentang penyakit dengue