Berita Denpasar

Beras Bulog Sudah Disediakan, Masyarakat Pilih Beras Bermerk 

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Bulog untuk memastikan stok ketersediaan beras aman.

Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Menteri Perdagangan melakukan kunjungan ke Pasar Kreneng, Denpasar Sabtu 4 Februari 2023. 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Walaupun stoknya stabil, hingga kini harga beras yang beredar di masyarakat masih tinggi sejak beberapa waktu lalu.

Bahkan untuk harga beras dengan berat 25 kilogram kini harganya sudah diatas Rp. 300 ribu.

Ketika ditemui saat mendampingi Menteri Perdagangan melakukan kunjungan, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Bulog untuk memastikan stok ketersediaan beras aman di Kota Denpasar

“Kalau kita kan sudah bekerjasama dengan Bulog, berasnya Bulog memang kita masukan tadi kan hampir dibawah Rp. 50 ribu artinya kita sampaikan betul memang pasokan yang riilnya tapi kan sekarang masyarakat di Denpasar secara umum kadang-kadang sudah fanatik dengan beras-beras bermerk,” paparnya pada, Sabtu 4 Februari 2023. 

Ia pun menyebutkan jenis-jenis merk beras yang biasanya digunakan oleh masyarakat dan beredar di Kota Denpasar seperti Beras merk Pertiwi, Ratu dan merk beras lainnya.

Terus terang, Jaya Negara mengatakan tak dapat mengatur masyarakat untuk membeli beras.

Karena itu merupakan hak masyarakat untuk berbelanja, maka dari itu kini pihaknya hanya bergantung dari kebutuhan Pasar dan Masyarakat. 

“Artinya keinginan masyarakatnya kami sudah supply kerjasama dengan Buloh di dua Pasar ini untuk melakukan operasi beras tapi masyarakat ngejarnya beras Pertiwi dan Ratu yang seperti itu kondisinya,” sambungnya. 

Sementara itu, terkait Minyakita yakni minyak goreng produksi Menteri Perdagangan yang mulai langka dimasyarakat, Jaya Negara mengatakan memang pasokan riilnya rata-rata 300 mulai berkurang.

Baca juga: Terkait Cuaca Ekstrem, Wakil Walikota Denpasar: Jika Tak Penting Kami Imbau Tidak Bepergian

Sehingga terjadi harga itu tidak sama dengan HET Minyakita yakni Rp. 14 ribu. Banyak pedagang retail yang menjual harga Minyakita Rp. 17-18 ribu. 

“Makanya kita usulkan Kementerian biar stoknya dan arah pendistribusiannya jelas. Sekarang kan karena kekurangan stok kita menjadi agak sedikit kesulitan harga di minyak curah syukur kita ada operasi kita juga rutin lakukan operasi pasar di dua pasar ini untuk menetralisir harga,” ujarnya. 

Dan terkait pengawasan pembelian minyak goreng di Pasar sesuai dengan arahan dan karena adanya keterbatasan nantinya pengawasan akan dilakukan melalui Kepala Pasar terhadap pedagang.

Akan ada pengawasan langsung dari Kepala unit-unit Pasar di Denpasar langsung. Dalam kunjungan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan ke Pasar Kreneng, Denpasar ini Jaya Negara selaku Walikota Denpasar untuk mengusulkan pembenahan pada Pasar Kreneng. 

“Kebetulan Menteri datang ini Pasar Kreneng sudah dari Tahun 1970 kita belum sempat renovasi karena gangguan Covid-19 kemarin kita fokus ke Pasar Badung. Dan mumpung beliau datang kita coba usulkan minimal ada renovasi untuk Pasar ini tadi sih beliau sangat respon saya akan bersurat. Kalau masalah administrasi secepatnya akan kita kerjakan ini kan kembali pada mekanisme anggaran apakah dia bisa masuk di 2024 itu tergantung kebijakan di Kementerian,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved