Liga 1 Indonesia

Jelang Persib Bandung Vs Bali United, Coach Teco Minta Wellington Segera Beradaptasi Dengan Tim

Fans menyoroti rapuhnya lini belakang sepeninggal Willian Pacheco, dan performa kiper Nadeo Arga Winata yang menurun.

ligaindonesiabaru.com
Bali United kebobolan hingga 11 gol, dalam empat pertandingan terakhir. Coach Teco akan fokus membenahi lini belakang sejak kepergian Willian Pacheco, pada putaran kedua Liga 1 Indonesia ini. Keteledoran demi keteledoran baris pertahanan berakibat fatal untuk Bali United. 

Namun bedanya, Persib Bandung yang sempat dilarang bermain di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dalam laga kandang terakhir kontra PSS Sleman justru bisa kembali bermarkas di GBLA.

Kabar terbaru menyiarkan, setelah laga Persib melawan PSS Sleman, GBLA dikatakan sudah tidak bisa digunakan lagi sebagai homebase Maung Bandung dengan alasan renovasi oleh Kementerian PUPR.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, sejatinya stadion bisa digunakan sepanjang tidak mengganggu persiapan Piala Dunia U20.

Namun sejak awal, tim-tim seperti Bali United, Persija Jakarta, Persis Solo, Persebaya Surabaya sudah tidak lagi menggunakan stadion yang menjadi markasnya itu dari awal putaran kedua.

Suporter Bali United, Komang Gunantara, menilai seharusnya Persib Bandung dan Panpel GBLA memaksimalkan waktu untuk renovasi daripada menggelar pertandingan.

“GBLA sebaiknya bisa memanfaatkan waktu renovasi stadion sampai jelang digelarnya Piala Dunia U20.

Tiba-tiba kemari ada aturan baru main di GBLA, saya sebagai suporter merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil terhadap tim kebanggan kami Bali United," ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut, terjadi gesekan antara seorang supporter Persib Bandung dan PSS Sleman, sehingga mengalami luka-luka.

Beruntung, luka mereka tidak serius, dan diizinkan langsung pulaang setelah mendapatkan perawatan medis.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, merasa prihatin mendengar insiden dalam laga itu.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama suporter PSS Sleman yang kurang mendapatkan perlakuan semestinya.
Dalam pertandingan tersebut, terjadi gesekan antara seorang supporter Persib Bandung dan PSS Sleman, sehingga mengalami luka-luka. Beruntung, luka mereka tidak serius, dan diizinkan langsung pulaang setelah mendapatkan perawatan medis. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, merasa prihatin mendengar insiden dalam laga itu. Dia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama suporter PSS Sleman yang kurang mendapatkan perlakuan semestinya. (Deni Denaswara)

"Karena Stadion kami di Dipta sudah dari awal sama sekali tidak boleh dipakai tim yang bermarkas di stadion tersebut.

Tapi kenyataannya ada peraturan baru, ini kebijakan yang tidak masuk akal, tidak adil bagi tim lain.

FIFA harus mengontrol memberikan peringatan yang bisa merugikan penyelenggaraan Piala Dunia U20 agar persiapan matang,” sambungnya.

Keteledoran demi Keteledoran

Bali United kebobolan hingga 11 gol, dalam empat pertandingan terakhir.

Coach Teco akan fokus membenahi lini belakang sejak kepergian Willian Pacheco, pada putaran kedua Liga 1 Indonesia ini.

Keteledoran demi keteledoran baris pertahanan berakibat fatal untuk Bali United.

"Tahun ini berapa pertandingan kita punya banyak kesalahan individu di belakang, saat kita melakukan kesalahan lawan langsung cetak gol.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved