Berita Karangasem

Besakih Dikepung Longsor! Tembok Garasi Jebol & Material Tutup Akses Jalan di Temukus

Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik. 

TRIBUN-BALI.COM - Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.

Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian ini.

Namun material longsor menutup akses jalan raya, dan menyambar kendaraan yang di parkir di garasi.

Informasi di lapangan, tepatnya di Besakih, Kecamatan Rendang, tembok garasi milik Nengah Darmayasa jebol, dan mengenai kendaraannya.

Material sempat menimpa dua unit kendaraan roda 4, dan satu unit kendaraan roda 2.

Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WITA.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta sampai Rp 60 juta akibat kejadian ini.

Baca juga: Bencana Alam di Karangasem Bali, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor, Puluhan Bangunan Rusak

Baca juga: Cuaca Buruk Sebabkan Bencana Alam Kepung Seluruh Kecamatan di Bangli, Rumah Warga Tertimpa Longsor

Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.

Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian ini.

Namun material longsor menutup akses jalan raya, dan menyambar kendaraan yang di parkir di garase.

Informasi di lapangan, tepatnya di Besakih, Kecamatan Rendang, tembok garase milik Nengah Darmayasa jebol, dan mengenai kendaraannya.

Material sempat mnimpa dua unit kendaraan roda 4, dan satu unit kendaraan roda 2.
Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik. Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian ini. Namun material longsor menutup akses jalan raya, dan menyambar kendaraan yang di parkir di garasi. Informasi di lapangan, tepatnya di Besakih, Kecamatan Rendang, tembok garasi milik Nengah Darmayasa jebol, dan mengenai kendaraannya. Material sempat mnimpa dua unit kendaraan roda 4, dan satu unit kendaraan roda 2. (Istimewa)

Kendaraan pikap yang di parkir di garasi alami kerusakan, di bagian kaca serta bodinya.

Satu kndaraan lainnya rusak bagian depan.

Untuk motor rusak ringan.

Kendaraan untuk sementara dipindahkan ke tempat aman.

Mengingat kondisi garasi sudah memprihatinkan.

Atap untuk sementara diberi penyangga agar tak roboh.

Di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang juga terjadi longsor.

Material menutup semua badan jalan.

Rencana BPBD bersama warga dan Forpimcam akan bergotong royong membersihkan longsor.

Masyarakat yang hendak melintas harus cari jalur alternatif.

Mengingat jalan tak bisa dilalui kendaraan roda 4 serta sepeda motor.

Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.
Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik. (Istimewa)

"Untuk longsor di Temukus, rencana materialnya dievakuasi besok seekitar pukul 08.00 WITA bersama warga dan pegawai Camat Rendang.

Tak perlu alat berat. Mungkin manual,"kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Kaarangasem, Putu Eka Tirtana, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, kata Eka Tirtana, longsor juga terjadi dibeberapa titik di Besakih.

Seperti di Setra Besakih dan Jalan Raya yang menghubungkan ke Kedundung.

Untungnya longsor tidak parah.

Tak sampai merenggut korban jiwa.

"Penyebabnya karena hujan yang menguyur lokasi cukup deras," tambah Eka, mantan pegawai Humas.

Pihaknya meminta masyarakat Karangasem agar selalu waspada terhadap pohon tumbang dan tanah longsor.

Menjauhi pohon besar yang sudah tua serta rapuh.

Mengingat cuaca di Karangasem sejak beberapa hari terakhir cukup ekstrem.

Terutama kecepatan anginnya. Masyarakat harus mengenal lingkungan.

"Kita imbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada di saat cuaca ekstrem.

Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor serta dekat pepohonan.

Tujuanya antisipasi hal yang tak diinginkan. Seperti tertimpa tebing dan pohon tumbang," imbau Eka, sapaan akrabnya.

Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.

Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian ini.

Namun material longsor menutup akses jalan raya, dan menyambar kendaraan yang di parkir di garase.

Informasi di lapangan, tepatnya di Besakih, Kecamatan Rendang, tembok garase milik Nengah Darmayasa jebol, dan mengenai kendaraannya.

Material sempat mnimpa dua unit kendaraan roda 4, dan satu unit kendaraan roda 2.
Hujan deras disertai angin kencang, yang menguyur Kabupaten Karangasem, Kamis (9/2/2023), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik. Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian ini. Namun material longsor menutup akses jalan raya, dan menyambar kendaraan yang di parkir di garase. Informasi di lapangan, tepatnya di Besakih, Kecamatan Rendang, tembok garase milik Nengah Darmayasa jebol, dan mengenai kendaraannya. Material sempat mnimpa dua unit kendaraan roda 4, dan satu unit kendaraan roda 2. (Istimewa)

Ditambahkan, sesuai pemetaan BPBD Karangasem, dari 78 desa / kelurahan di Karangasem, sekitar 50 desa berpotensi mengalami bencana tanah longsor saat hujan.

Daerah yang berpotensi terjadi longsor tersebar di delapan kecamatan.

Diantaranya Rendang, Kecamatan Sidemen, serta Bebandem.

Untuk Kecamatan Sideman, daerah berpotensi longsor sebanyak 9 desa.

Seperti Desa Lokasari, Desa Wismakerta, Tri Eka Buana, Telagatawang, Sinduwati, Kertabuana, Talibeng, Tangkup, Sidemen.

Semua daerah ini berdekataan dataran tinggi bebukitan.

Kec. Selat hampir semua berpotensi longsor karena geografisnya.

Kecamatan Abang hanya 7 daerah berpotensi longsor.

Untuk Kec. Bebandem, hanya beberapa desa sering l longsor.

Kecamatan Rendang ada 5 desa.

Dan untuk Kecamatan Kubu hanya 4 desa yang berpotensi alami tanah longsor.

Sedangkan di Karangasem ada beberapa.

Di antaranya Bugbug, Seraya Timur, dan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved