Komisi VII DPR RI Dorong Pembangunan Dermaga Baru di Pelabuhan Padangbai Bali

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kapoksi Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono meninjau Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali, untuk meninjau kondisi fasilitas penyeberangan yang dinilai sudah tidak memadai. 

Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti keterbatasan jumlah dermaga yang rentan menyebabkan antrean panjang kapal dan penumpang.  

“Saat ini dermaga di Padangbai hanya ada dua. Kalau cuaca buruk, yang bisa dipakai hanya satu,” ujar Bambang Haryo, Jumat 31 Oktober 2025.  

Menurutnya, kondisi tersebut menuntut percepatan pembangunan dermaga baru agar pelayanan penyeberangan lebih efisien. 

Baca juga: KANDAS 1 Kapal karena Air Laut Surut di Pelabuhan Padangbai, Baling KMP Salindo Sampai Terlilit Tali

Terlebih saat ini tercatat ada 26 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali.

Ia mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan manajer ASDP Padangbai dan menghubungi Direktur Utama ASDP untuk segera merealisasikan proyek tersebut.  

“Masyarakat sudah lama menunggu dermaga baru. Kami mendorong agar pembangunannya segera dimulai. Kapal tidak perlu ditambah, tapi dermaga harus ditambah,” jelasnya.  

Politisi yang dikenal aktif di bidang transportasi itu menargetkan proyek dermaga baru rampung paling lambat Oktober 2026, sehingga dapat digunakan saat musim liburan Natal dan Tahun Baru.  

“Direktur utama ASDP sudah menyanggupi. Kalau bisa tanpa APBN, bagus. Tapi kalau pakai APBN juga tidak masalah. Perkiraan anggarannya sekitar Rp50 miliar,” imbuhnya.  

Sementara itu, Manajer ASDP Padangbai, Andri Matte mengatakan, rencana pembangunan Dermaga III di Pelabuhan Padangbai sudah berproses.

"Saat ini masih dalam tahap proses pembebasan lahan," jelasnya.

Pihaknya saat ini sedang mencari alternatif agar layanan kapal tetap lancar dan pengguna jasa tetap nyaman.

"Rencananya, Dermaga III nanti akan dibangun dengan konsep dermaga pelengsengan,” kata Andri Matte. (mit)

Kumpulan Artikel Karangasem