Gempa Turki

Curahan Hati Ibu Korban Gempa Turki di Bali, Ditinggal Anak Cucu & Mantu, 'Tuhan Berkehendak Lain'

Bahkan orangtua Nia belum sempat melihat cucunya secara langsung. Saat ini, rumah duka di Jalan Nangka Permai 2 Gang Drupadi Nomor 4, Denpasar sudah

|
Dok Pribadi Nia Marlinda
Foto kenangan pernikahan Nia Marlinda dan sang suami Tahun 2021. Diketahui, Nia Marlinda, suami, dan anaknya menjadi korban tewas dalam bencana alam Gempa Turki, Senin 6 Februari 2023. 

Orangtuanya berasal dari Lombok dan telah tinggal di Bali sejak Tahun 1987.

Dia adalah Nia Marlinda (31). Duka mendalam dirasakan keluarga yang tinggal di Jalan Nangka Permai 2 Gang Drupadi Nomor 4, Denpasar, Bali.

Diketahui, Nia telah menikah dengan Yasin Calisir yang merupakan Warga Negara Turki pada Tahun 2021.

Dari pernikahan tersebut, Nia telah memiliki seorang anak Bernama Barkay Azka.

Suami dan anaknya juga menjadi korban tewas dalam bencana gempa tersebut.

Nia Marlinda telah pergi untuk selamanya, namun sosoknya masih sangat lekat di hati keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.

Ayah Nia Marlinda, Haji Muhammad Sukarmin menceritakan awal mula anaknya hingga sampai menikah dengan warga negara Turki.

Sang ayah mengatakan awalnya anaknya bekerja di Bali.

Suasana duka menyelimuti rumah Warga Negara Indonesia (WNI), Nia Marlinda (31), yang berlokasi di Jalan Nangka Permai 2 Gang Drupadi Nomor 4, Denpasar.

Nia adalah WNI, yang sudah menikah dengan Yasin Calisir yang merupakan Warga Negara Turki, dan mereka menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Turki.

Naasnya, sang buah hatinya bernama Barkay Azka juga bersama mereka, pada Senin 6 Februari 2023 kemarin.

Sebelumnya mereka berdua menikah pada 2021 di Turki.
Nia Marlinda bersama suami dan anaknya semasa hidup. Nia adalah WNI, yang sudah menikah dengan Yasin Calisir yang merupakan Warga Negara Turki, dan mereka menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Turki.

Baca juga: Khawatir Ada Gempa Susulan, Keluarga di Bali Berharap PMI di Turki Baik-baik Saja

Namun kemudian ada kesempatan dan dikirim ke Turki, untuk jenjang karirnya pada Tahun 2020.

Di Turki, ia akhirnya menikah dengan Yasin Calisir yang berprofesi sebagai Dosen Bahasa Inggris, pada Tahun 2021.

Setelah menikah, Nia berhenti bekerja dan hanya suaminya yang bekerja.

Sejak menikah di Turki, Nia belum pernah pulang ke Bali hingga tragedi gempa tersebut terjadi.

“Belum (pernah pulang ke Bali), selama nikah itu belum boleh karena peraturannya masih ketat. Warga Turki katanya waktu itu tidak boleh kemana-mana, dan sampai sekarang belum pulang ke Bali. Kalau mau pulang tidak boleh bawa anak jadi harus sendiri katanya,” ungkap Sukarmin.

Sukarmin dan keluarga pertama kali mendapatkan kabar anaknya menjadi korban tewas Gempa Turki langsung dari KBRI setempat.

Sukarmin mengatakan, istrinya memang sering melakukan komunikasi dengan KBRI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved