Gempa Turki
KBRI Damaskus Pastikan WNI di Suriah Aman, Sebut Belum Ada Korban Akibat Gempa Turki-Suriah
KBRI untuk Suriah di Damaskus melaporkan jika per Kamis 9 Februari 2023 belum tercatat WNI yang menjadi korban gempa berkekuatan 7,8 SR
Pada 2020, anaknya ditempatkan di Turki oleh perusahaan.
Baca juga: Korban Gempa Turki, Nia Marlinda WNI Asal Bali Meninggal Dunia, Berencana Akan Pulang ke Bali
Sejak 2021, Nia memutuskan berhenti bekerja di perusahaan itu setelah menikah dengan pria dari Turki yang berprofesi sebagai dosen bahasa Inggris.
Sukarmin menambahkan, anaknya itu belum pernah pulang ke Bali sejak menikah. Salah satu alasan anaknya belum pernah pulang ke kampung halaman adalah pandemi Covid-19.
Sukarmin hanya bisa melihat keberadaan anak, menantu, dan cucunya saat video call melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
"Ya cuma video call dan dia kirim foto-foto anaknya ya cerita dalam kondisi sehat bercanda bergurau dengan kami di sini," kata dia.
Sukarmin menceritakan, anaknya itu hendak pulang bersama keluarga ke bali dalam waktu dekat. Mereka menunggu Pemerintah Turki melonggarkan izin bepergian ke luar negeri.
Nika, kata Sukarmin, bahkan telah meminta kamarnya direnovasi agar menjadi lebih indah.
"Bahkan minta tolong nanti kamarnya digambarkan lautan matahari jangan bulan karena matahari lebih terang juga ada burung dan ombaknya sudah kita laksanakan. Dan saya sudah fotokan hasilnya dan dia bilang pas agar dia pulang ke Bali nanti dia senang," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duka Orangtua WNI yang Tewas akibat Gempa Turkiye, Korban Belum Pernah Pulang Setelah Menikah.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.