Pohon Tumbang di Bali
Pohon Pinus Tumbang Timpa Dua Bangunan Pasraman Gurukula
Cuaca buruk di Bangli berupa hujan disertai angin kencang, lagi-lagi berdampak pada musibah bencana.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Cuaca buruk di Bangli berupa hujan disertai angin kencang, lagi-lagi berdampak pada musibah bencana. Sebuah pohon Pinus berukuran besar tumbang, dan menimpa bangunan milik Pasraman Gurukula, Bangli.
Kepala BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana, saat dikonfirmasi Jumat (10/2/2023) membenarkan hal tersebut. Ungkapnya, musibah pohon tumbang di Pasraman Gurukula sejatinya terjadi pada hari Kamis (9/2/2023).
"Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 wita. Hanya saja baru dilaporkan ke BPBD Bangli pada hari Jumat pukul 10.00 wita," jelasnya.
Menurut Wardana, musibah pohon tumbang ini akibat dampak hujan deras pada Rabu (8/2/2023) malam. Diketahui jenis pohon yang tumbang berupa pohon Pinus dengan diameter sekitar 50 meter.

Lanjut dia, pohon tersebut tumbang menimpa dua bangunan sekolah. Akibatnya bagian atap dan sebagian tembok bangunan rusak. "Tidak ada korban jiwa. Namun akibat musibah ini, pihak Pasraman mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 150 juta," ungkapnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Bangli segera menurunkan TRC untuk melakukan proses evakuasi material pohon tumbang. Upaya evakuasi material pohon tumbang membutuhkan waktu selama dua jam. "Sekitar pukul 13.00 wita proses evakuasi sudah selesai dilakukan. Kami mengimbau pada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.