Piala Asia 2023
Polemik Persib-Persija-PSSI Soal TC, Bernardo Tavares Kecam Sikap PSSI: Aturan Tetap Aturan
Polemik antara Persija, Persib dan PSSI soal pemain yang akan ikut Training Center timnas Indonesia U20 menarik perhatian pelatih PSM Makassar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Polemik antara Persija, Persib dan PSSI soal pemain yang akan ikut Training Center timnas Indonesia U20 menarik perhatian pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengecam keras sikap PSSI yang dianggapnya kurang tegas terhadap Persib bandung dan Persija Jakarta.
Persib Bandung dan Persija Jakarta tercatat sampai saat ini masih belum melepaskan pemainnya untuk ikut dalam training center persiapan timnas Indonesia dalam Piala Asia U20 2023.
Bernardo Tavares mengungkapkan kalau aturan tetaplah aturan sehingga semua pemain yang ditunjuk harus menyesuaikan diri dengan keputusan tersebut.
Baca juga: Piala Asia 2023: Persib Persija Tahan Pemain Ikut TC, Ultimatum Menpora: Ini Kepentingan Nasional
Diketahui, Persib bandung sampai saat ini hanya melepas satu pemain ke TC, yakni Robi Darwis.
Sementara dua pemain lain yakni Kakang Rudianto dan Ferdiansyah masih masuk rombongan skuad Persib untuk melawan Bali United, pada Jumat 10 Februari 2023.
Sementara Persija hingga Kamis 9 Februari 2023 baru melepas 5 dari 9 pemain yang dipanggil ke TC.
4 pemain masih ditahan yakni Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, dan Dony Tri Pamungkas.
Kemungkinan 4 pemain tersebut dibutuhkan Thomas Doll saat Persija melawan Arema FC pada Minggu 12 Februari 2023.
Kondisi ini disoroti Bernardo Tavares yang menganggap PSSI dan Shin Tae-yong tak tegas untuk meminta Persib dan Persija melepas pemainnya.
Baca juga: Jelang Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia U20 Berlaga di Turnamen Mini, Ini Kata Indra Sjafri
Di sisi lain, PSM Makassar sudah mengirim dua pemainnya yakni Dzaky Asraf dan Sultan Zaky.
"Saya sampaikan bahwa aturan tetap aturan," kata Tavares dilansir dari laman resmi klub.
"Di sini kami memberikan pemain kami ke timnas pada saat timnas melakukan pemanggilan."
"Namun tim lain tidak memberikan pemain-pemain mereka."
"Apakah aturan sama diterapkan di satu klub dan yang lain tidak," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.