Piala Asia 2023
Polemik Persib-Persija-PSSI Soal TC, Bernardo Tavares Kecam Sikap PSSI: Aturan Tetap Aturan
Polemik antara Persija, Persib dan PSSI soal pemain yang akan ikut Training Center timnas Indonesia U20 menarik perhatian pelatih PSM Makassar
Bernardo Tavares juga menyinggung program TC jangka panjang Shin Tae-yong yang tak efektif.
Baca juga: Piala Asia 2023: Persija Jakarta dan Timnas Indonesia U20 Akhirnya Bertemu, Ganesha: Positif
Menurutnya, pemain muda seharusnya berkembang lewat kompetisi bersama klub.
"Jika mereka ditimnas mereka hanya latihan, lari, training camp," kata pelatih asal Portugal itu.
"Mereka tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan," imbuhnya.
Sementara itu, dirtek timnas Indonesia Indra Sjafri kembali akan menghubungi klub-klub yang belum melepas pemainnya.
“Kemarin ada diskusi antara coach Doll, Ganesha, dan Nova. Di situ memang masih ada Persija bikin persyaratan. Kita sama-sama memaklumi,” ujar Indra Sjafri dilansir dr Bolasport.
“Kemarin saya mendapat laporan dari Nova bahwa sudah oke. Tapi ada beberapa pemain yakni Cahya dia harus masuk ke klub H-1 sebelum pertandingan."
“Tapi belum juga masuk yang lain. Malam ini saya komunikasi lagi dengan Ganesha (Wakil Presiden Persija Jakarta),” tambahnya.

Tak hanya Bernardo Tavares, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberikan ultimatum tegas bagi Persib dan Persija yang masih belum melepas pemainnnya.
“Tolong dukunglah persiapan timnas menuju Piala Dunia ini, tadi pak ketum (PSSI) Iwan Bule sudah menyampaikan ke Coach Shin Tae-yong dan disaksikan akan diurus bersama-sama,” Zainudin Amali dilansir dari BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis 9 Februari 2022 lalu.
“Kalau ada klub yang belum mengizinkan pemainnya, ini adalah kepentingan nasional, bukan kepentingan perorangan, itu yang harus kita kedepankan,” ucapnya.
Politisi Golkar itu mengatakan bahwa memang dalam situasi saat ini tidak mudah melepas pemain ke timnas.
Namun, ia menekankan bahwa kepentingan Merah Putih itu yang utama.
Apalagi klub-klub saat ini tengah bersaing menuju puncak klasemen Liga 1 2022-2023.
“Memang berat, tapi kalau Merah Putih sudah memanggil, dulu pejuang-pejuang bangsa kita lebih dari itu, nyawanya yang dikorbankan,” kata Amali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.