Info Populer

Info KUR BPD Bali 2023! Ketahui Perbedaan KMK dan KI Lengkap dengan Persyaratan

Sebagai persiapan dan sambil menunggu informasi terkait kapan dibukanya program KUR BPD Bali 2023 ini, ketahui jenis dan manfaatnya.

Penulis: Mei Yuniken | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Website Resmi Bank BPD Bali
Info KUR BPD Bali 2023! Ketahui Perbedaan KMK dan KI Lengkap dengan Persyaratan 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut ini adalah informasi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Pembangunana Daerah (BPD) Bali 2023.

Sebagai persiapan dan sambil menunggu informasi terkait kapan dibukanya program KUR BPD Bali 2023 ini.

Ada baiknya kita mengetahui jenis KUR yang ditawarkan beserta dengan manfaatnya.

Sebelumnya, berikut ini adalah sekilas tentang KUR BPD Bali 2023, dilansir dari website resmi BPD Bali:

Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Baca juga: Cara Pengajuan KUR BSI 2023, Salah Satunya Secara Online melalui Salam Digital

Baca juga: Cara Pengajuan KUR BSI 2023, Salah Satunya Secara Online melalui Salam Digital

Manfaat KUR BPD Bali 2023

1). Suku bunga ringan

2). Tidak dikenakan biaya provisi dan administrasi

3). Untuk KUR Mikro tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan

4). Jangka waktu sampai dengan 5 tahun

Sasaran Kredit

Penerima KUR adalah individu/perseorangan atau badan usaha yang melakukan usaha yang produktif, seperti:

1). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM);

2). Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri;

3). Calon Pekerja Magang di luar negeri;

4). Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI;

5). TKI yang puma bekerja di luar negeri; dan

6). Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja.

Jangka Waktu Kredit

1). KUR Mikro  : KMK 3 tahun dan KI 5 tahun

2). KUR Retail  : KMK 4 tahun dan KI 5 tahun

Plafond Kredit

1). KUR Mikro : Maksimal sebesar Rp 25 juta dan Maksimal akumulasi plafond Rp 75 juta

2). KUR Retail : Di atas Rp 25 juta – Rp.500 juta dan maksimal akumulasi plafond Rp 500 juta

Bentuk Kredit

1). Angsuran/Aflopen dengan pola angsuran secara bulanan, musiman atau sekali lunas

2). Suku Bunga

3). Suku bunga sesuai dengan Keputusan Direksi tentang Suku Bunga yang berlaku

Biaya – Biaya Kredit

1). Tidak dikenakan Biaya Provisi dan Administrasi

2). Biaya pengikatan agunan untuk KUR Ritel.

Agunan

1). Agunan pokok KUR adalah usaha atau obyek yang dibiayai oleh KUR.

2). Agunan tambahan untuk KUR Mikro tidak diwajibkan dan tanpa perikatan.

3). Agunan tambahan untuk KUR Ritel sesuai penilaian Bank

Selain kredit program seperti KUR ini, BPD Bali juga menyediakan jenis kredit produktif seperti Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).

Simak lebih lanjut artikel ini untuk mengetahui perbedaannya.

Kredit Modal Kerja (KMK)

KMK adalah kredit yang dipergunakan untuk menambah modal kerja suatu perusahaan seperti pembelian bahan baku, biaya-biaya produksi, pemasaran, dll.

Dengan jangka waktu kredit 1 – 3 tahun dan dengan suku bunga sesuai dengan Keputusan Direksi tentang Suku Bunga yang berlaku.

Manfaat

1). Suku bunga kredit bersaing.

2). Bentuk kredit fleksibel sesuai dengan sifat modal kerja usaha yang dibiayai, dapat berbentuk aflopend, revolving/rekening koran atau standby loan.

3). Dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja segala jenis sektor usaha.

4). Maksimal plafond dan pengembalian/angsuran kredit disesuaikan dengan siklus usaha dan kemampuan pembayaran pemohon kredit.

Sasaran Kredit

Semua usaha produktif pada seluruh sektor usaha/ekonomi kecuali usaha yang dilarang oleh Pemerintah atau Undang-undang.

Plafond Kredit

Maksimal plafond dan pengembalian/angsuran kredit disesuaikan dengan siklus usaha dan kemampuan pembayaran pemohon kredit.

Bentuk Kredit

1). Revolving/ Rekening koran

2). Aplofen/ Angsuran

Biaya Kredit

1). Biaya Provisi & Tata Usaha disesuaikan

2). Asuransi penjaminan dan pengikatan agunan sesuai risiko kredit ditanggung debitur

Agunan

1). Agunan Pokok : Obyek yang dibiayai dengan modal kerja.

2). Agunan tambahan : Fixed Asset (bergerak/tidak bergerak) diutamakan milik debitur yang bersangkutan

Persyaratan Kredit Modal Kerja

1). Formulir permohonan kredit yang sudah diisi dan ditandatangani sesuai dengan legalitas pemohon kredit.

2). Legalitas pemohon kredit.

3). Legalitas usaha pemohon kredit.

4). Laporan keuangan usaha.

5). Rekapitulasi barang persediaan yang akan dibiayai dengan modal kerja.

6). Dokumen agunan tambahan.

Selain KMK, kredit produktif yang lain adalah Kredit Investasi (KI).

Berikut ini adalah penjelasannya terkait KI:

Kredit investasi adalah kredit jangka menengah atau panjang untuk pembelian barang-barang modal/aktiva tetap yang diperlukan untuk rehabilitasi, modernisasi, ekspansi proyek yang sudah ada atau pendirian proyek baru, maupun refinancing aset produktif.

Dengan jangka waktu kredit maksimal 15 tahun, dan untuk sector perkebunan maksimal 20 tahun.

Suku bunga sesuai dengan Keputusan Direksi tentang suku bunga yang berlaku.

Manfaat

1). Suku bunga kredit bersaing

2). Jangka waktu kredit fleksibel sesuai dengan umur ekonomis obyek investasi yang dibiayai/ repayment capacity

3). Dapat diberikan kepada seluruh sektor usaha, kecuali untuk jenis jenis usaha yang dilarang

4). Maksimal plafond dan pengembalian/angsuran kredit disesuaikan dengan siklus usaha dan kemampuan pembayaran pemohon kredit.

Sasaran Kredit 

Semua usaha produktif pada seluruh sektor usaha/ekonomi kecuali usaha yang dilarang oleh Pemerintah atau Undang-undang.

Plafond Kredit dan Self Financing

1). ≤ 50 Juta  : SF minimal 10 persen, maks kredit =90 persen

2). > 50 Juta : SF minimal 20 persen , maks kredit =80 %

3). KI refinancing : SF Minimal 35 % , Mask kredit = 65 %

4). Maksimal kredit tergantung dari resiko yang akan diambil

Bentuk Kredit dan Grace periode/masa tenggang

1). Aplofend/angsuran

2). Pengembalian pokok dan bunga sesuai dengan siklus usaha

3). Masa tenggang/grace periode pembayaran anggsuran pokoknya menyesuaikan sampai dengan obyek yang dibiayai bisa beroperasi secara komersil

Biaya – Biaya Kredit

1). Biaya provisi & tata usaha disesuaikan

2). Asuransi  penjaminan dan pengikatan agunan sesuai risiko kredit ditanggung debitur

Agunan

1). Agunan pokok berupa obyek yang dibiayai dengan kredit investasi.

2). Agunan tambahan berupa fixed asset (bergerak/tidak bergerak) diutamakan milik debitur yang bersangkutan.

3). Kekurangan agunan wajib dicover asuransi/penjaminan dari perusahaan asuransi

Persyaratan Kredit

1). Formulir permohonan kredit yang sudah diisi dan ditandatangani sesuai dengan legalitas pemohon kredit.

2). Legalitas pemohon kredit.

3). Legalitas usaha pemohon kredit.

4). Laporan keuangan usaha.

5). Rencana Anggaran Biaya (RAB) Investasi.

6). Legalitas obyek investasi

7). Dokumen agunan tambahan

Nah itu adalah beberapa informasi tentang KUR BPD Bali 2023.

Dan juga jenis kredit lain yang ditawarkan di luar kredit program seperti KUR, yaitu KMK dan KI.

Bagi Tribunners yang ingin mengajukan pinjaman KUR, segera persiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dari sekarang.

Hal ini akan membantu sekali saat nanti ada informasi terkait kapan dibukanya KUR BPD Bali, semua sudah siap dan tinggal eksekusi.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved