Berita Bali
Lansia Asal Bogor Ditemukan Akhiri Hidup Di Kamar Kos Denpasar Bali, Tinggalkan Surat Berisi Pesan
Lansia asal Bogor ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di sebuah kamar kos di Denpasar Bali, tinggalkan surat berisi pesan begini.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang lansia asal Bogor berinisial RP (62) ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri di kamar kos yang ia sewa pada Jumat, 10 Februari 2023 pukul 20.00 WITA.
Kejadian yang terjadi di Jalan Gunung Batu Karu, Denpasar Barat tersebut pertama diketahui oleh seorang pria yang akrab dengan mendiang, yakni pria bernama Didik Budiarto (69).
“Saksi saat itu membantu menghidupkan lampu teras kamar korban, karena sudah sampai maghrib kamar korban masih gelap,” jelas AKP I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Saat itulah Saksi Didik juga merasa curiga karena terdapat barang-barang milik korban yang sudah dikemasi.
“Saksi mencob melihat ke dalam kamar korban dari celah pintu.
Dan melihat korban gantung diri, namun ia tidak berani masuk,” tambahnya
Atas penemuan tersebut saksi Didik pun memberitahu sekaligus mengajak pemilik kos untuk melaporkan kejadian ini pada pospal Monang Maning.
Pukul 20.15 WITA Unit INAFIS Polresta Denpasar tiba di TKP dan selanjutnya melakukan olah TKP.
Baca juga: Seorang WNA Asal Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Nekat Akhiri Hidup di Bali
Benar saja mendiang Roni ditemukan menganguntukan dirinya diambang pintu kamar mandi kos.
Ia menggunakan kawat stainless yang diikatkan pada kusen pintu menuju kamar mandi.
Dengan kepala yang miring dan lidah yang sudah menjulur keluar, ujung kaki kanan mendiang pun dikatakan menyentuh lantai, sedangkan kaki kiri cacat (Buntung).
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa benda tumpul maupun tajam di badan korban,”paparnya
Berdasarkan keterangan dari istri saksi Didik yakni Suhartini (64), mendiang selama hidupnya menderita penyakit hernia.
“Saksi yang merawat korban dengan dengan cara dipijet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.