Bali United
Rekor Spaso Berbanding Terbalik Dengan Posisi Bali United yang Terancam di Piala AFC 2023
Menurut rencana, PSSI bakal menggelar play-off antara juara Liga 1 Indonesia 2021-2022 versus juara Liga 1 Indonesia 2022-2023 untuk menjadi wakil.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bali United tak hanya dihadapkan situasi sulit, untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 Indonesia berkaca dari hasil minor dari 5 laga terakhir.
Namun juga terancam tak bisa berlaga di AFC Cup musim ini.
Menurut rencana, PSSI bakal menggelar play-off antara juara Liga 1 Indonesia 2021-2022 versus juara Liga 1 Indonesia 2022-2023 untuk menjadi wakil di kompetisi AFC musim 2023-2024.
Hal inilah yang bisa mengancam posisi Serdadu Tridadu, karena harus melalui play-off.
Sebab apabila kalah maka tim kebanggaan masyarakat Bali ini, tidak bisa tampil di ajang internasional tersebut.
Baca juga: Bomber Persib Bandung Dilewati Striker Bali United, Spaso Jadi Top Skorer Gol Terbanyak di Liga 1
Baca juga: Laga Fun Footbaal Tim Jurnalis FC vs Buduk FC Duur Sasur Ciptakan Setengah Lusin Gol

Padahal keputusan sebelumnya, Bali United menjadi wakil Indonesia musim ini karena berstatus juara Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Namun regulasi berubah saat rapat Exco PSSI beberapa waktu lalu.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku agak dibuat bingung dengan keputusan tersebut.
Dirinya harus memastikan berapa wakil Indonesia di AFC Cup, apabila ada 2-3 tempat maka tidak ada alasan untuk tidak menyertakan Bali United karena sudah juara musim lalu.
“Saya setuju (play-off, red) bila ada 1 tempat 1 tim dari Indonesia main di AFC. Kami juara liga kemarin siapapun juara liga tahun ini lolos melalui play-off.
Bila ada 2 tempat tidak ada alasan kami tidak dapat tempat, kami sudah juara harus lolos saat ada 2 atau 3 tempat,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, Minggu (12/2).
Coach Teco belum mengetahui pasti ada berapa wakil Indonesia yang nantinya ditunjuk mewakili AFC Cup musim ini.

“Saya tidak mengerti. Wakil Indonesia di Asia musim ini ada berapa? 2 atau 3 wakil? harus pastikan dulu berapa kuota wakil Indonesia,” terangnya.
Pada AFC Cup musim lalu Bali United dan PSM Makassar mewakili Indonesia. Namun sayang langkah Bali United harus terhenti di fase grup meski menjadi tuan rumah.
Saat itu Bali United satu grup bersama Kedah Darul Aman, Visakha, dan Kaya FC Iloilo. Bali United hanya finish di peringkat 3 Grup G.
Sedangkan PSM Makassrar berhasil menjadi juara Grup H dan lolos ke semifinal. Langkah PSM kemudian terhenti di fase Final Zona ASEAN setelah takluk dari Kuala Lumpur City FC.
Di sisi lain, punggawa Bali United menorehkan prestasi, karena Spaso berhasil memecahkan rekor pada Liga 1 Indonesia.
Spaso kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa atau all-time top skorer Liga 1 Indonesia.
Striker naturalisasi ini mengoleksi 71 gol dari 123 penampilan berdasarkan data statistic Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) per 1 Februari 2023.
Posisi kedua ditempati striker Madura United Beto Goncalves yang mengemas 65 gol dari 123 penampilan.
Posisi ketiga eks striker Persija Jakarta Marko Simic dengan 61 gol dari 91 penampilan.
Selanjutnya disusul bomber Persib Bandung, David da Silva dengan raihan 58 gol dari 76 penampilan.
Kemudian peringkat terakhir 5 besar diduduki striker lokal Persis Solo Samsul Arif dengan 51 gol 149 penampilan.
Spaso juga mengukir prestasi sebagai top skorer Liga 1 Indonesia musim lalu, dengan mengemas 23 gol sekaligus membawa Bali United menjadi kampiun, untuk kali kedua secara beruntun dari musim sebelumnya.
Musim ini pun Spaso masih menyimpan kegacorannya, meski sempat absen beberapa laga karena dipanggil Timnas Piala AFF 2022.
Dia masuk ke dalam daftar top skorer musim ini dengan mengemas 11 gol hingga pekan ke-23, berada di bawah Matheus Pato 13 gol dan David da Silva pencetak gol terbanyak sementara dengan 16 gol.
Namun prestasi Spaso di klub, belum diimbangi dengan prestasinya di Timnas Indonesia. Dalam ajang Piala AFF 2022 Spaso gagal mengantarkan skuat Garuda meraih juara Piala AFF untuk pertamakalinya.
Spaso juga minim menit bermain. Namun begitu dia memiliki kontribusi 1 gol dan 1 assist.
Menurut Spaso, gacornya dia saat di klub dibanding di Timnas karena perbedaan gaya permainan. Namun ia menghargai apapun keputusan pelatih baik di Timnas maupun di klub. Dan banyaknya gol yang ia cetak di klub adalah berkat kepercayaan sang pelatih kepada dirinya
“Bagus di Bali United 11 gol, tapi minim menit bermain waktu itu di Timnas. Itu juga keputusan pelatih, beda status saya di Bali saya dipercaya, saya main, saya kapten, saya target man. Di Timnas belum, belum di situ, bukan saya complain atau apa cuma itulah bedanya status saya di timnas dan Bali United,” kata Spaso kepada Tribun Bali, Minggu (12/2).
Spasogoal pun sudah siap kembali lagi memperkuat Bali United melawan tuan rumah Persik Kediri pada lanjutan Liga 1, Selasa (14/2) besok. Sebelumnya ia absen saat menghadapi Persib Bandung karena akumulasi kartu kuning. (ian)
Bali United vs Madura United, Johnny Jansen Harus Ekstra Waspada Demi Amankan 3 Poin Perdana |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Super League Bali United Lepas 3 Pemain, Ada yang Join ke Perseden Denpasar |
![]() |
---|
3 Pemain Dilepas Serdadu Tridatu, Dillan, Komang Tri, Komang Dedi Dipinjamkan ke Klub Berbeda |
![]() |
---|
Debut Jordy Bruijn, Saat BU Jamu MU di Stadion Dipta, Melengkapi Barisan Lini Serang Johnny Jansen |
![]() |
---|
Peluang Debut Jordy Bruijn Saat Bali United Hadapi MU di Stadion Dipta, Wajib 3 Poin di Kandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.