Penemuan Mayat Bayi di Badung, Sempat Dikira Usus yang Mengambang di Sungai, Diduga Baru Dilahirkan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu 12 Februari 2023, geger dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di sungai.

Mayat ditemukam warga dalam kondisi mengambang di sungai Jalan Muding 12, Kerobokan.

Belum diketahui siapa yang membuang mayat bayi tersebut.

Mayat bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak mancing sekitar pukul 18.00 Wita.

Baca juga: Penemuan Mayat di Buleleng, Luh Suci Diduga Meninggal 2-3 Hari Sebelum Ditemukan

Mayat sempat digeser lantaran dikira usus yang mengambang.

Setelah dipastikan, ternyata itu adalah bayi.

Kejadian itu membuat geger warga sekitar, hingga mereka ramai-ramai ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh Nur Rohim (23) asal Lumajang, Jawa Timur yang tinggal di rumah bedeng proyek Jalan Muding Indah Xll, Lingkungan Muding Kaja, Kerobokan Kaja, Kuta Utara.

Saat itu, saksi hendak mancing di sungai pada TKP.

Setelah lama mancing, Nur Rohim melihat benda yang awalnya dikira usus yang hanyut.

Karena merasa terganggu, Nur menyingkirkan benda itu menggunakan pancing miliknya.

Saat itulah Nur baru mengetahui jika benda itu adalah mayat bayi.

Penemuan itu langsung dilaporkan kepada kepala Lingkungan Muding Kaja.

"Jadi sekitar pukul 18.30 Wita, anggota identifikasi Polres Badung tiba di TKP. Termasuk kami melakukan identifikasi," katanya.

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi, ari-ari masih menempel.

Diduga mayat bayi itu baru dilahirkan dan langsung dibuang.

"Jadi jenis kelamin korban laki laki. Untuk sementara sudah kita evakuasi dengan membawa ke RS Prof Ngoerah atau Sanglah. Namun untuk kasus ini masih kita selidiki lebih lanjut," pungkasnya. (gus)

Kumpulan Artikel Badung